Jayapura (Antara Bali) - Tiga awak heli TNI jenis MI 17 terluka Jumat pagi sekitar pukul 08.25 WIT ketika ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi anggota TNI yang ditembak di Sinak, Kabupaten Puncak.
Sumber ANTARA di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya mengungkapkan ketiga awak heli itu yakni Lettu Amang mengalami luka tembak di jari kelingking sebelah kiri. Sedang Mayor Asep terkena rekoset hingga menyebabkan memar di paha bagian kanan serta Kapten Tata mengalami memar dilengan kanan akibat serpihan.
Ketiga awak saat ini sudah mendapat pertolongan pertama di RS Mulia. Heli TNI ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi tujuh anggota TNI yang tewas di Sinak, sekitar 10 menit terbang dari Mulia hingga menyebabkan heli kembali ke Mulia.
Delapan anggota TNI, Kamis (21/2) tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata di dua lokasi berbeda yakni di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan di Sinak, Kabupaten Puncak. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Sumber ANTARA di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya mengungkapkan ketiga awak heli itu yakni Lettu Amang mengalami luka tembak di jari kelingking sebelah kiri. Sedang Mayor Asep terkena rekoset hingga menyebabkan memar di paha bagian kanan serta Kapten Tata mengalami memar dilengan kanan akibat serpihan.
Ketiga awak saat ini sudah mendapat pertolongan pertama di RS Mulia. Heli TNI ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi tujuh anggota TNI yang tewas di Sinak, sekitar 10 menit terbang dari Mulia hingga menyebabkan heli kembali ke Mulia.
Delapan anggota TNI, Kamis (21/2) tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata di dua lokasi berbeda yakni di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan di Sinak, Kabupaten Puncak. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013