Surabaya (Antara Bali) - Pelajar SMA Pribadi Bandung menjuarai Olimpiade Farmasi 2013 yang digelar oleh Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur.
"Dalam lomba yang berlangsung selama dua hari, 15--16 Februari 2013, tim pelajar dari SMA Pribadi Bandung memborong juara, yakni juara pertama dan kedua," kata Koordinator Humas Olimpiade Farmasi (Olfar) 2013 Imelda Furqoni di kampus setempat, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa tim pelajar dari SMA Pribadi yang menjadi juara pertama meraih nilai 564 poin, sedangkan juara kedua dengan 521,5 poin. "Untuk juara ketiga diraih oleh tim dari SMA Taruna Nusantara Madiun dengan 346,9 poin," katanya.
Sementara itu, juara harapan pertama diraih tim SMA Semesta dan juara harapan kedua oleh tim SMA 4 Denpasar. "Total peserta ada 1.773 orang, tetapi yang berhak ke final hanya lima tim," katanya.
Menurut dia, asal siswa peserta Olfar 2013 dari Jatim, antara lain, Gresik, Lamongan, Malang, Kediri, Pamekasan, Madiun, Blitar, Sidoarjo, Jember, Pasuruan, Mojokerto, dan Surabaya. Untuk peserta dari luar Jatim, antara lain, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Jakarta, Solo, dan Bontang.
Namun, dia mengakui Olfar 2013 belum memberi kesempatan bagi para juaranya untuk dapat langsung terseleksi masuk menjadi mahasiswa Unair. "Untuk saat ini, pemenang masih belum bisa ditarik menjadi mahasiswa Farmasi Unair. Kemungkinan pada tahun depan bisa dipertimbangkan," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Dalam lomba yang berlangsung selama dua hari, 15--16 Februari 2013, tim pelajar dari SMA Pribadi Bandung memborong juara, yakni juara pertama dan kedua," kata Koordinator Humas Olimpiade Farmasi (Olfar) 2013 Imelda Furqoni di kampus setempat, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa tim pelajar dari SMA Pribadi yang menjadi juara pertama meraih nilai 564 poin, sedangkan juara kedua dengan 521,5 poin. "Untuk juara ketiga diraih oleh tim dari SMA Taruna Nusantara Madiun dengan 346,9 poin," katanya.
Sementara itu, juara harapan pertama diraih tim SMA Semesta dan juara harapan kedua oleh tim SMA 4 Denpasar. "Total peserta ada 1.773 orang, tetapi yang berhak ke final hanya lima tim," katanya.
Menurut dia, asal siswa peserta Olfar 2013 dari Jatim, antara lain, Gresik, Lamongan, Malang, Kediri, Pamekasan, Madiun, Blitar, Sidoarjo, Jember, Pasuruan, Mojokerto, dan Surabaya. Untuk peserta dari luar Jatim, antara lain, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Jakarta, Solo, dan Bontang.
Namun, dia mengakui Olfar 2013 belum memberi kesempatan bagi para juaranya untuk dapat langsung terseleksi masuk menjadi mahasiswa Unair. "Untuk saat ini, pemenang masih belum bisa ditarik menjadi mahasiswa Farmasi Unair. Kemungkinan pada tahun depan bisa dipertimbangkan," katanya. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013