Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali, memberikan bantuan kendaraan roda dua untuk antar jemput calon akseptor atau peserta program Keluarga Berencana (KB) di kota itu.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Senin, mengharapkan bantuan 43 sepeda motor dapat menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyuluh KB dan petugas lapangan KB.
"Kendaraan dinas ini ditujukan untuk meningkatkan mobilitas dan daya jangkau dalam melaksanakan tugas Program Bangga Kencana di lini lapangan yang ada di 43 desa/kelurahan di Denpasar, sehingga memberikan dampak positif bagi pengendalian penduduk," ujarnya.
Jaya Negara dalam penyerahan simbolis kendaraan operasional itu mengatakan pengadaan kendaraan roda dua tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Anggaran diusulkan untuk pengadaan sarana prasarana percepatan penurunan stunting sebagai sarana/prasarana pengendali operasional lini lapangan.
Penyerahan kendaraan secara simbolis diberikan kepada penyuluh KB, petugas lapangan KB non-ASN, dan koordinator penyuluh/petugas lapangan KB .
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemkot Denpasar IGA Sri Wetrawati mengatakan peningkatan kesadaran ber-KB dilaksanakan demi tercapainya Program Bangga Kencana.
Selain itu dengan adanya kendaraan operasional, kata dia, diharapkan memberikan kemudahan transportasi bagi calon peserta yang akan ber-KB dan masyarakat yang kurang mampu yang berada di wilayah khusus memerlukan transportasi.
Wetrawati menambahkan petugas lapangan KB akan memberikan edukasi dan mendorong masyarakat di Kota Denpasar untuk ber-KB. Hal ini dilaksanakan dengan mengimbau keluarga muda yang sudah menikah untuk merencanakan periode memiliki anak, memperhatikan jarak antar kelahiran, dan waktu yang tepat berhenti memiliki anak.
"Manfaatkan kendaraan ini sebaik-baiknya untuk pelayanan kita. Apa-apa yang ada pada kendaraan ini jangan dibuka, biarkan begitu adanya, karena itu sudah dipaketkan untuk kegiatan pelayanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Senin, mengharapkan bantuan 43 sepeda motor dapat menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyuluh KB dan petugas lapangan KB.
"Kendaraan dinas ini ditujukan untuk meningkatkan mobilitas dan daya jangkau dalam melaksanakan tugas Program Bangga Kencana di lini lapangan yang ada di 43 desa/kelurahan di Denpasar, sehingga memberikan dampak positif bagi pengendalian penduduk," ujarnya.
Jaya Negara dalam penyerahan simbolis kendaraan operasional itu mengatakan pengadaan kendaraan roda dua tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Anggaran diusulkan untuk pengadaan sarana prasarana percepatan penurunan stunting sebagai sarana/prasarana pengendali operasional lini lapangan.
Penyerahan kendaraan secara simbolis diberikan kepada penyuluh KB, petugas lapangan KB non-ASN, dan koordinator penyuluh/petugas lapangan KB .
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemkot Denpasar IGA Sri Wetrawati mengatakan peningkatan kesadaran ber-KB dilaksanakan demi tercapainya Program Bangga Kencana.
Selain itu dengan adanya kendaraan operasional, kata dia, diharapkan memberikan kemudahan transportasi bagi calon peserta yang akan ber-KB dan masyarakat yang kurang mampu yang berada di wilayah khusus memerlukan transportasi.
Wetrawati menambahkan petugas lapangan KB akan memberikan edukasi dan mendorong masyarakat di Kota Denpasar untuk ber-KB. Hal ini dilaksanakan dengan mengimbau keluarga muda yang sudah menikah untuk merencanakan periode memiliki anak, memperhatikan jarak antar kelahiran, dan waktu yang tepat berhenti memiliki anak.
"Manfaatkan kendaraan ini sebaik-baiknya untuk pelayanan kita. Apa-apa yang ada pada kendaraan ini jangan dibuka, biarkan begitu adanya, karena itu sudah dipaketkan untuk kegiatan pelayanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024