Korea Utara menembus final Piala Asia Putri U17 setelah mengalahkan China dengan skor 1-0 pada babak semifinal di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis malam.
Korea Utara (Korut) bermain agresif sejak awal babak pertama dimulai pukul 19.00 Wita yang dikawal wasit asal Kirgiztan, Bernatskaia Veronika.
Serangan tim dengan jersi merah itu terus merangsek pertahanan China yang saat itu menggunakan jersi berwarna kuning.
Beberapa kali peluang gol dimiliki negeri di Semenanjung Korea itu namun meleset dari gawang.
Hingga akhirnya Korut membuka gol pertama pada menit ke-11 melalui pemain tengah Choe Yon A yang tak bisa diantisipasi kiper Hou Shumei.
Sementara itu, skuad asuhan pelatih Gary Van Egmond berupaya melakukan serangan balik.
Namun, beberapa peluang mental dan mampu dibuyarkan kiper lawan, Pak Ju Gyong.
Mendekati menit terakhir hingga tambahan waktu dua menit, skuad asuhan Song Sung Gwon itu kembali menebar ancaman melalui Choe Il Son.
Namun, bola yang ditendang lurus itu meleset ke sisi kanan gawang.
Hingga kedua tim turun minum, papan skor masih memberikan keunggulan untuk Korea Utara, 1-0.
Sementara itu, memasuki babak kedua Korea Utara menebar ancaman ke kubu lawan.
Gelandang Korut, Choe Rim Yong melesatkan tendangan keras dari sisi kiri gawang Hou Shumei namun dapat dihalau pemain China pada menit ke-52 sehingga peluang gol gagal tercipta.
Mendekati menit terakhir, China berupaya keras melakukan serangan balik, namun penguasaan bola dan pertahanan yang ketat dari tim lawan, memupus peluang negeri tirai bambu itu mencetak gol.
Hingga babak kedua dan tambahan waktu lima menit berakhir, tidak ada gol tercipta dan tiga poin kemenangan menjadi milik Korea Utara dengan skor tipis 1-0.
Korea Utara bertemu Jepang di final Piala Asia Putri U17 tersebut mengulang peristiwa serupa ketika dua negara itu bertemu pada final Piala Asia Putri U20 yang diadakan di Uzbekistan pada 16 Maret 2024.
Ada pun partai final Korea Utara yang akan menantang Jepang pada final Piala Asia Putri U17 yang dijadwalkan pada Minggu (19/5) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pukul 19.00 Wita.
Sedangkan posisi ketiga diperebutkan Korea Selatan melawan China yang dijadwalkan pada Minggu (19/5) pukul 15.00 Wita.
Susunan pemain
Korea Utara: Pak Ju Gyong (Kiper), Ri Ye Gyong, Jon Il Chong, Ho Kyong, Choe Rim Jong, Choe Yon A, Pak Il Sim, Choe Il Son, Ri Pom, Ru Kuk Hyang, Ro Un Hyang.
Pelatih Kepala: Song Sun Gwon
China : Hou Shumei (Kiper), Cheng Haitang, Chen Rui, Li Yuhan, Wang Dantong, Liu Zeyu, Lin Yuya, Sun Mengyue, Zhang Kecan, DOng Yujie, dan Zhong Yuxin.
Pelatih Kepala: Gary Van Egmond
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
Korea Utara (Korut) bermain agresif sejak awal babak pertama dimulai pukul 19.00 Wita yang dikawal wasit asal Kirgiztan, Bernatskaia Veronika.
Serangan tim dengan jersi merah itu terus merangsek pertahanan China yang saat itu menggunakan jersi berwarna kuning.
Beberapa kali peluang gol dimiliki negeri di Semenanjung Korea itu namun meleset dari gawang.
Hingga akhirnya Korut membuka gol pertama pada menit ke-11 melalui pemain tengah Choe Yon A yang tak bisa diantisipasi kiper Hou Shumei.
Sementara itu, skuad asuhan pelatih Gary Van Egmond berupaya melakukan serangan balik.
Namun, beberapa peluang mental dan mampu dibuyarkan kiper lawan, Pak Ju Gyong.
Mendekati menit terakhir hingga tambahan waktu dua menit, skuad asuhan Song Sung Gwon itu kembali menebar ancaman melalui Choe Il Son.
Namun, bola yang ditendang lurus itu meleset ke sisi kanan gawang.
Hingga kedua tim turun minum, papan skor masih memberikan keunggulan untuk Korea Utara, 1-0.
Sementara itu, memasuki babak kedua Korea Utara menebar ancaman ke kubu lawan.
Gelandang Korut, Choe Rim Yong melesatkan tendangan keras dari sisi kiri gawang Hou Shumei namun dapat dihalau pemain China pada menit ke-52 sehingga peluang gol gagal tercipta.
Mendekati menit terakhir, China berupaya keras melakukan serangan balik, namun penguasaan bola dan pertahanan yang ketat dari tim lawan, memupus peluang negeri tirai bambu itu mencetak gol.
Hingga babak kedua dan tambahan waktu lima menit berakhir, tidak ada gol tercipta dan tiga poin kemenangan menjadi milik Korea Utara dengan skor tipis 1-0.
Korea Utara bertemu Jepang di final Piala Asia Putri U17 tersebut mengulang peristiwa serupa ketika dua negara itu bertemu pada final Piala Asia Putri U20 yang diadakan di Uzbekistan pada 16 Maret 2024.
Ada pun partai final Korea Utara yang akan menantang Jepang pada final Piala Asia Putri U17 yang dijadwalkan pada Minggu (19/5) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pukul 19.00 Wita.
Sedangkan posisi ketiga diperebutkan Korea Selatan melawan China yang dijadwalkan pada Minggu (19/5) pukul 15.00 Wita.
Susunan pemain
Korea Utara: Pak Ju Gyong (Kiper), Ri Ye Gyong, Jon Il Chong, Ho Kyong, Choe Rim Jong, Choe Yon A, Pak Il Sim, Choe Il Son, Ri Pom, Ru Kuk Hyang, Ro Un Hyang.
Pelatih Kepala: Song Sun Gwon
China : Hou Shumei (Kiper), Cheng Haitang, Chen Rui, Li Yuhan, Wang Dantong, Liu Zeyu, Lin Yuya, Sun Mengyue, Zhang Kecan, DOng Yujie, dan Zhong Yuxin.
Pelatih Kepala: Gary Van Egmond
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024