PT Jasamarga Bali Tol (JBT) menerapkan jalur khusus di Tol Bali Mandara untuk delegasi World Water Forum (Forum Air Dunia/WWF) ke-10 agar memastikan kelancaran lalu lintas selama agenda negara itu berlangsung pada 18-25 Mei 2024.

“Persiapan menyeluruh yang telah kami lakukan bertujuan untuk memastikan acara ini berlangsung dengan lancar dan sukses,” kata Direktur Utama JBT I Ketut Adiputra Karang di Denpasar, Rabu.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan para delegasi, pihaknya berencana menerapkan sistem buka-tutup pada gardu tol 01 dan memasang papan petunjuk khusus jalur VIP.

Jalur khusus juga telah disiapkan di gardu 04 di setiap gerbang tol untuk perlintasan tim pengamanan World Water Forum di antaranya Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kepolisian, Korps Lalu Lintas dan TNI.

Baca juga: Sejumlah tol luar Jawa alami peningkatan lalu lintas jelang Nyepi

Upaya itu diharapkan meningkatkan efisiensi dan keamanan perjalanan para delegasi selama agenda internasional itu berlangsung.

Perusahaan patungan BUMN itu juga bekerja sama dengan kepolisian dalam melakukan pemasangan kamera pengawas tambahan di sembilan titik strategis.

Petugas dan armada operasional juga disiapkan seperti kendaraan derek, penyelamatan, kendaraan layanan konsumen, dan ambulans yang siaga 24 jam.

Untuk mempercepat transaksi pembayaran tol, juga disiagakan empat mesin pemindaian keliling (mobile reader) kartu elektronik di tiga gerbang yakni Benoa, Ngurah Rai dan Nusa Dua.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan dan TNI Angkatan Laut Denpasar untuk koordinasi keamanan.

Baca juga: Jasa Marga: Jalan Tol Bali Mandara akan tutup 32 jam saat Nyepi

World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.

WWF ke-10 mengusung enam sub-tema utama yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.

Rencananya, sebanyak 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta akan menghadiri World Water Forum di Bali.
 


 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024