Tabanan (Antara Bali) - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, untuk menggali dan mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya daerah, salah satunya diwujudkan melalui lomba tari dan menyanyi Bungan Sandat Serasi.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Kamis mengatakan, kegiatan budaya itu digelar di Gedung Kesenian Ketut Mario, sekaligus dicetuskan Tari Bungan Sandat sebagai maskot daerah setempat.

Pada kegiatan yang diprakarsai Camat Tabanan IGA Nyoman Supartiwi itu, sempat disaksikan Bupati Eka Wiryastuti bersama Ketua WHDI Provinsi Bali, Nyonya Bintang Puspayoga, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Nyonya Komang Sanjaya, dan pejabat terkait lainnya.

Menurut Camat Tabanan Supartiwi kegiatan yang dirangkai dengan peringatan Hari Ibu diikuti perwakilan dua belas kelompok PKK desa yang ada di wilayah Kecamatan Tabanan.

Selain itu para duta masing-masing kelompok PKK desa akan diarahkan untuk menjadi pelatih di daerah masing-masing, sehingga Tari Bungan Sandat Serasi akan benar-benar memasyarakat.

"Untuk mensosialisasikan Tari Bungan Sandat Serasi ini, kami harapkan duta masing-masing kelompok PKK mampu menjadi pelatihnya," ujar Camat perempuan satu-satunya di Tabanan itu seraya menambahkan, pihaknya juga menggelar lomba menyanyi dengan lagu wajib "Bungan Sandat" karya musisi Bali, Anak Agung Made Cakra.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengantisipasi gempuran dahsyat teknologi informasi, yang dikhawatirkan membuat perempuan Bali melupakan jati dirinya dalam lebih memilih seni dan budaya. (Eka/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013