Pandeglang (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menjadikan peternakan domba terpadu di Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, sebagai objek wisata pendidikan.
"Di Kampung Cinyurup, bukan hanya ada peternakan domba, tapi juga pengembangan sayur-mayur serta strawbery, dan pengunjung bisa membeli untuk oleh-oleh," kata Kepala Bidang Objek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang Muhamad Hasan, Rabu.
Berkunjung ke Cinyurup itu, kata dia, selain bisa melihat domba, tanaman sayuran serta strawbery, juga dapat menikmati pemandangan alam yang masih alami. Lokasi perkampungan tersebut berada di kaki Gunung Karang.
Camat Karangtanjung Doni Hermawan menjelaskan, perkembangan tanaman strawberry yang dibudidayakan masyarakat Cinyurup cukup bagus dan sekarang sudah mulai berbuah, bahkan banyak di antaranya telah memasuki masa panen.
"Sekarang setiap pengunjung ke lokasi peternakan itu, juga bisa membeli strawberry dari masyarakat untuk oleh-oleh," ucapnya.
Para peternak, kata dia, juga menanam aneka jenis sayuran seperti kol, cesim, bawang sayur serta sawi, yang juga sudah menghasilkan. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Di Kampung Cinyurup, bukan hanya ada peternakan domba, tapi juga pengembangan sayur-mayur serta strawbery, dan pengunjung bisa membeli untuk oleh-oleh," kata Kepala Bidang Objek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang Muhamad Hasan, Rabu.
Berkunjung ke Cinyurup itu, kata dia, selain bisa melihat domba, tanaman sayuran serta strawbery, juga dapat menikmati pemandangan alam yang masih alami. Lokasi perkampungan tersebut berada di kaki Gunung Karang.
Camat Karangtanjung Doni Hermawan menjelaskan, perkembangan tanaman strawberry yang dibudidayakan masyarakat Cinyurup cukup bagus dan sekarang sudah mulai berbuah, bahkan banyak di antaranya telah memasuki masa panen.
"Sekarang setiap pengunjung ke lokasi peternakan itu, juga bisa membeli strawberry dari masyarakat untuk oleh-oleh," ucapnya.
Para peternak, kata dia, juga menanam aneka jenis sayuran seperti kol, cesim, bawang sayur serta sawi, yang juga sudah menghasilkan. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013