Pelatih Kepala Satoru Mochizuki mengevaluasi taktikal para pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Putri U-17 saat laga uji coba tanding di Pemusatan Latihan Bali United, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Evaluasi dari saya harusnya main bola cepat, taktis, (kalau) direbut bolanya, langsung rebut kembali," kata Satoru Mochizuki di sela uji coba tanding, Selasa sore.

Pelatih asal Jepang itu juga menekankan permainan pemain putri tersebut untuk lebih kompak saat melakukan serangan dan pertahanan.

Pada latihan tanding yang ketiga itu Timnas Putri U-17 kalah melawan tim dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Garuda Muda Bali dengan skor 5-6.

Dalam arahannya di sela jeda tanding, ia meminta kepada anak asuhannya itu untuk memetik pelajaran dari laga uji coba tersebut.

"Kami kalah skor 5-6 dan lawannya itu gerakannya cepat, mereka jauh lebih bagus dari (lawan) kemarin, saya rasa anak-anak bisa belajar dari itu," imbuh eks pemain klub Urawa Red Diamons pada 1992 di liga utama Jepang itu.

Ia mengharapkan para pemain dapat meningkatkan kinerja setelah mengasah kemampuan dalam latihan tersebut agar dapat lolos setidaknya dalam grup.

Baca juga: Timnas Putri U17 jalani latihan di Bali

Berdasarkan data PSSI, ada 30 pemain muda yang terpilih masuk skuad Timnas Putri U-17.

Sementara itu, dalam latihan tanding di lapangan pinggir Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar tersebut diikuti sebanyak 20 orang pemain yang bertanding sejak pukul 16.00 hingga 18.00 Wita.

Pemain lainnya, sedang menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian ada yang cedera saat latihan dan ada yang sedang sakit.

Indonesia berada di grup A bersama Korea Utara, Korea Selatan dan Filipina.

Sedangkan di grup B ada Jepang, China, Australia dan Thailand.

Berdasarkan jadwal Piala Asia Putri U-17, Indonesia dijadwalkan menjamu Filipina pada 6 Mei di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, pukul 19.00 Wita.


 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024