Bali United fokus memperbaiki kinerja tim sebagai bekal menjalani laga ke-32 Liga 1 Indonesia 2023/2024 menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia FC yang saat ini sedang berada dalam tren positif.
"Fokus kami adalah memperbaiki tim Bali United. Kami respect dengan lawan karena memiliki banyak pemain bagus," kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, Kamis.
Meskipun pelatih asal Brasil itu tidak membeberkan lebih rinci strategi yang akan dikeluarkan, namun tim dengan julukan Serdadu Tridatu itu memaksimalkan latihan teknik, taktik, dan fisik pemain.
Perbaikan kinerja dilakukan setelah Bali United secara mengejutkan takluk dari Persikabo 1973, tim yang pada musim depan turun kasta ke Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Bali United boyong 21 pemain lawan Persikabo di Bantul
Setelah tertinggal 2 gol di babak pertama, tuan rumah Persikabo 1973 mampu mengubah keadaan dengan kemenangan 3-2 pada waktu penuh.
Bagi Bali United, kekalahan menyakitkan tersebut harus mampu dibalas di laga kandang pada Sabtu (20/4) dengan capaian positif.
Di sisi lain, ia juga memuji kekuatan lawan karena Bhayangkara FC baru meraih kemenangan besar 7-0 di kandang saat menjamu Persik Kediri.
Untuk itu, pelatih yang biasa disapa Coach Teco itu berharap kehadiran suporter untuk memenuhi Stadion Dipta mengingat laga itu akan menjadi laga kandang terakhir di babak reguler Liga 1 2023/2024.
"Mudah-mudahan Stadion Dipta bisa penuh suporter buat pemain Bali United bisa punya semangat penuh. Bali United butuh kemenangan," katanya.
Baca juga: Bali United tak ingin remehkan Persikabo
Saat ini, Bali United masih bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 52 poin dari 31 pekan pertandingan, di bawah Borneo FC Samarinda (70 poin) dan Persib Bandung (56 poin). Madura United FC menempel di posisi keempat dengan 50 poin.
Sebanyak empat tim teratas di papan klasemen hingga akhir musim pekan ke-34 akan kembali beradu di babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Fokus kami adalah memperbaiki tim Bali United. Kami respect dengan lawan karena memiliki banyak pemain bagus," kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, Kamis.
Meskipun pelatih asal Brasil itu tidak membeberkan lebih rinci strategi yang akan dikeluarkan, namun tim dengan julukan Serdadu Tridatu itu memaksimalkan latihan teknik, taktik, dan fisik pemain.
Perbaikan kinerja dilakukan setelah Bali United secara mengejutkan takluk dari Persikabo 1973, tim yang pada musim depan turun kasta ke Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Bali United boyong 21 pemain lawan Persikabo di Bantul
Setelah tertinggal 2 gol di babak pertama, tuan rumah Persikabo 1973 mampu mengubah keadaan dengan kemenangan 3-2 pada waktu penuh.
Bagi Bali United, kekalahan menyakitkan tersebut harus mampu dibalas di laga kandang pada Sabtu (20/4) dengan capaian positif.
Di sisi lain, ia juga memuji kekuatan lawan karena Bhayangkara FC baru meraih kemenangan besar 7-0 di kandang saat menjamu Persik Kediri.
Untuk itu, pelatih yang biasa disapa Coach Teco itu berharap kehadiran suporter untuk memenuhi Stadion Dipta mengingat laga itu akan menjadi laga kandang terakhir di babak reguler Liga 1 2023/2024.
"Mudah-mudahan Stadion Dipta bisa penuh suporter buat pemain Bali United bisa punya semangat penuh. Bali United butuh kemenangan," katanya.
Baca juga: Bali United tak ingin remehkan Persikabo
Saat ini, Bali United masih bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 52 poin dari 31 pekan pertandingan, di bawah Borneo FC Samarinda (70 poin) dan Persib Bandung (56 poin). Madura United FC menempel di posisi keempat dengan 50 poin.
Sebanyak empat tim teratas di papan klasemen hingga akhir musim pekan ke-34 akan kembali beradu di babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024