Manado (Antara Bali) - Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie mengusulkan pers masuk sebagai pilar demokrasi ke-empat.

"Dalam zaman globalisasi terbentuknya masyarakat informasi, tak dapat dikuasai atau dikendalikan oleh satu kekuatan saja, sehingga 'trias politica' harus berubah menjadi 'Quadro Politica' dimana pers jadi pilar ke-empat," kata Habibie, pada sambutan seusai menerima Medali Emas Kemerdekaan Pers pada Hari Pers Nasional (HPN) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.

Habibie mengatakan, demokrasi akan berjalan baik apabila pilar demokrasi bukan hanya eksekutif, legislatif dan yudikatif tetapi juga pers.

Karena pers masuk sebagai pilar demokrasi, maka harus dibarengi peningkatan kualitas pers Indonesia itu sendiri.

Cara meningkatkan kualitas pers Indonesia di masa depan, kata Habibie, dengan lima cara.

Pertama, meningkatkan dan menjamin kesejahteraan dan ketenteraman insan pers, sehingga para jurnalis mampu menghasilkan informasi, berita dan karya jurnalisme lain yang berkualitas.

Peningkatan profesionalitas dalam rangka peningkatan kualitas insan pers Indonesia dan mencegah berkembangnya "pers partisan". (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013