Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta presiden dan wakil presiden terpilih nantinya dapat menjaga kepercayaan rakyat Indonesia.

“Jaga amanah, jaga kepercayaan rakyat, jaga Indonesia, jaga perekonomian kita. Itu adalah suatu tugas dan kewajiban,” kata Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di TPS 73 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu.

Menurut dia, pemilihan umum (pemilu) merupakan bentuk latihan bagi demokrasi untuk menguji semua pilihan rakyat.

Bila sistem dan proses demokrasi dilaksanakan dengan baik, akan menghadirkan kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya berdampak pada terjaganya perekonomian nasional.

Oleh sebab itu, dia berharap demokrasi dapat terjaga dengan baik pada penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Pokoknya ini kepercayaan rakyat. Kalau sistem bagus, proses bagus, masyarakat percaya, insya Allah hasilnya akan baik, ekonominya juga baik,” ujar Menkeu.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
 



Baca juga: Menlu berharap pemimpin baru nanti teruskan keberhasilan diplomasi RI

Pewarta: Imamatul Silfia

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024