Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya menekankan pentingnya pendidikan inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus di daerah itu di tengah tantangan inovasi dan transformasi pendidikan.
 
Hal itu disampaikan Rai Wahyuni dalam seminar nasional sehari yang bertemakan “Pentingnya Pendidikan Inklusi di Satuan Pendidikan Kabupaten Tabanan" di Tabanan, Bali, Selasa.
 
Wahyuni mengatakan pendidikan inklusif tidak lain mengacu pada tujuan pendidikan itu sendiri yakni membangun manusia seutuhnya sehingga pertumbuhan perkembangan anak didik harus diprioritaskan sebagai investasi terbaik dalam siklus kehidupan manusia yang menjadi landasan penentu perkembangan anak selanjutnya.
 
Sesuai dengan prinsip dan sistem pendidikan nasional, kata Wahyuni, pendidikan diperuntukkan bagi semua anak usia sekolah.
 
Dia menjelaskan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang dikenal dengan pendidikan inklusi  merupakan penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan/bakat istimewa untuk mengikuti pembelajaran secara bersama-sama dalam satu lingkungan.

Baca juga: PKK Tabanan jadikan ibu sehat bebas kanker di Hari Ibu
 
“Konsep pendidikan inklusi merupakan sistem pendidikan terbuka untuk seluruh peserta didik, termasuk anak berkebutuhan khusus. Untuk mendukung pendidikan inklusi, maka peran tenaga pendidik sangat penting untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif, sehingga semua anak merasa nyaman untuk belajar," ujar Wahyuni.
 
Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni berharap kegiatan seminar dapat memberikan pengetahuan bagi tenaga pendidikan bahwa pendidikan inklusi merupakan hal yang penting dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus mengenyam pendidikan dan pembelajaran secara normal.
 
“Semoga seminar ini dapat menjadi sarana untuk mengoptimalkan kapasitas tenaga pendidik untuk mewujudkan layanan pendidikan terutama bagi anak yang berkebutuhan khusus menuju pendidikan yang berkualitas dan dapat mendorong satuan pendidikan menyediakan lingkungan belajar bagi seluruh peserta didik, baik yang normal maupun yang berkebutuhan khusus untuk dapat belajar secara bersama-sama," katanya.

Baca juga: PKK Denpasar bantu paket PMT untuk balita cegah stunting
 
Wahyuni siap mendukung, mendampingi, menaungi dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak khususnya di Kabupaten Tabanan.
 
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Provinsi Bali Ni Wayan Santiasih menyampaikan terima kasih atas motivasi dan semangat yang terus mengiringi dalam meningkatkan profesionalitas tenaga kependidikan di Tabanan secara khusus dan Bali secara umum.
 
“Kami merasa bahagia dan tersanjung, atas kehadiran Bunda Paud Tabanan dan jajaran, mari kita bersama-sama saling asah, asih, asuh, menyatukan hati dan jiwa untuk membangun putra dan putri kita dari usia dini," ujarnya.*

Pewarta: Rolandus Nampu/Pande Yudha

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024