Solo (Antara Bali) - Harga makanan khas kue keranjang di kawasan Pecinan kampung Balong Sudiroprajan Kota Solo menjelang Tahun Baru Imlek saat ini, mengalami kenaikan sekitar Rp2.000,00 per kilogram.
Ny Susana (60) pengrajin kue keranjang "Dua Naga Mas" di Kampung Balong Mijen, kelurahan Sudiroprajan Solo, Selasa, mengatakan, kenaikan harga kue keranjang menjelang Tahun Baru Imlek, karena dipengaruhi naiknya harga bahan baku.
Menurut Ny Susana, akibat harga bahan baku naik, maka kue keranjang buatannya juga ikut naik. Namun, kue keranjang buatannya hanya mengalami kenaikan sekitar Rp2.000,00/kg.
"Harga Kue keranjang merk Dua Naga Mas ini, sebelumnya dijual Rp18 ribu per kg kini mengalami kenaikan menjadi Rp20 ribu per kg," kata Susana.
Ia menjelaskan, harga bahan baku seperti beras ketan mengalami kenaikan sekitar Rp4.000,00/kg, sehingga kini menjadi Rp14 ribu/kg, sedangkan gula pasir yang sebelum hanya Rp9.00,00/kg kini naik menjadi Rp11.000,00/kg.(*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Ny Susana (60) pengrajin kue keranjang "Dua Naga Mas" di Kampung Balong Mijen, kelurahan Sudiroprajan Solo, Selasa, mengatakan, kenaikan harga kue keranjang menjelang Tahun Baru Imlek, karena dipengaruhi naiknya harga bahan baku.
Menurut Ny Susana, akibat harga bahan baku naik, maka kue keranjang buatannya juga ikut naik. Namun, kue keranjang buatannya hanya mengalami kenaikan sekitar Rp2.000,00/kg.
"Harga Kue keranjang merk Dua Naga Mas ini, sebelumnya dijual Rp18 ribu per kg kini mengalami kenaikan menjadi Rp20 ribu per kg," kata Susana.
Ia menjelaskan, harga bahan baku seperti beras ketan mengalami kenaikan sekitar Rp4.000,00/kg, sehingga kini menjadi Rp14 ribu/kg, sedangkan gula pasir yang sebelum hanya Rp9.00,00/kg kini naik menjadi Rp11.000,00/kg.(*/DWA)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013