Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan bakal mengguyur mayoritas kota-kota besar di Indonesia pada pekan ini.
 
Laman web resmi BMKG, pada Ahad, mencatat hujan ringan bakal meliputi sejumlah wilayah seperti Palembang, Pangkal Pinang, Serang, Bandung, Mataram, Kupang, Ternate, Kendari, Manokwari, dan Jayapura.
 
Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprakirakan bakal terjadi di Yogyakarta, Makassar, dan Manado dengan suhu udara berkisar antara 23-31 derajat celsius.
 
Sedangkan hujan dengan petir diprakirakan terjadi di Kota Banjarmasin.
 
 
Adapun sejumlah wilayah seperti Tanjung Pinang, Bengkulu, Bandar Lampung, Semarang, Denpasar, Palangkaraya, Samarinda, Gorontalo, dan Mamuju diprakirakan bakal diliputi awan, serta Ambon dengan awan yang lebih tebal.
 
Sedangkan cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di beberapa wilayah seperti Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, DKI Jakarta, Surabaya, Pontianak, dan Tarakan.
 
Sebelumnya, BMKG menyampaikan Siklon Tropis Anggrek bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan telah berada di luar wilayah tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.
 
"Siklon Tropis Anggrek menjauhi wilayah Indonesia dan telah berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto (20/1).
 
Ia mengemukakan Siklon Tropis Anggrek terpantau berada di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 50 knot dan tekanan udara minimum kisaran 990 hPa bergerak ke arah barat-barat laut.
 
Ia menambahkan, intensitas siklon tropis itu diperkirakan mulai melemah dari kategori dua menjadi kategori satu dalam 24 jam ke depan.
 
Guswanto mengatakan dampak Siklon Tropis Anggrek itu memicu gelombang laut tinggi di kisaran 1,25-2,5 meter di Samudera Hindia barat Sumatera, perairan barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah.*
 

 

Pewarta: Sean Muhamad

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024