Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak pelaku UMKM di wilayahnya untuk merambah pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan pemasaran secara digital untuk meningkatkan omzet dan memajukan usahanya.
“Kami berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM dalam meningkatkan kemampuan pemanfaatan digital salah satunya melakukan kerja sama dan kolaborasi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk UMKM,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Mangupura, Jumat.
Suiasa mengatakan kolaborasi yang dilakukan salah satunya melalui kegiatan pelatihan UMKM bertema “Go Digital, Digitalisasi Usaha Menuju UMKM Badung Naik Kelas” itu diharapkan dapat memajukan sektor UMKM di wilayah Badung.
Ia menjelaskan pelatihan itu juga menjadi suatu pembuktian upaya pemerintah dalam melaksanakan visi misi Kabupaten Badung dalam memberdayakan pelaku UMKM dengan pola strategi 5M.
“5M itu dilakukan dengan memperhatikan Manajemen, Man atau pelaku UMKM, Money atau permodalan, Material dan Marketing yang dilanjutkan dengan pola 3-si yakni Adaptasi, Kolaborasi dan Inovasi,” kata dia.
Baca juga: BBPOM latih UMKM di Bali tentang standar produksi
Wabup Badung mengatakan pihaknya juga memfasilitasi pelaku UMKM agar memperoleh permodalan mudah melalui KUR serta BUMDes di masing-masing desa untuk memberikan kredit bunga rendah.
Menurutnya, saat ini pemerintah juga sedang membuat program subsidi yang ditujukan untuk bunga kredit pinjaman UMKM yang dengan besaran pinjaman Rp25 juta.
“Melalui Diskop UKM kami sudah membuat konsep dan sedang merancang Perbupnya, segi permodalan, membuat satu kebijakan dengan nama SIDI KUMBARA atau INOVASI, SUBSIDI, KREDIT USAHA MIKRO, BADUNG SEJAHTERA) sebagai wujud komitmen kamu dalam upaya kemajuan UMKM,” kata dia.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan I Made Widiana mengungkapkan Pemkab Badung sangat memperhatikan perkembangan UMKM dalam hal permodalan, pemasaran dan promosi produknya.
Baca juga: Pemkab Badung ingin UMKM binaan di Pantai Jerman, Bali berdaya saing
Selain itu pihaknya juga sangat mendukung proses digitalisasi UMKM dalam hal ini bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan transportasi dan digitalisasi pemasaran produk UMKM sehingga diharapkan mampu meningkatkan omzet penjualan serta pencatatan secara digital transaksi keuangan UMKM.
“Melalui Kerjasama ini UMKM yang tergabung dalam merchant Go Food akan mendapatkan halaman promosi produk setiap hari dan program promosi harga serta program potongan ongkos kirim sehingga sangat besar harapan kami UMKM Badung bisa naik kelas,” pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
“Kami berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM dalam meningkatkan kemampuan pemanfaatan digital salah satunya melakukan kerja sama dan kolaborasi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk UMKM,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Mangupura, Jumat.
Suiasa mengatakan kolaborasi yang dilakukan salah satunya melalui kegiatan pelatihan UMKM bertema “Go Digital, Digitalisasi Usaha Menuju UMKM Badung Naik Kelas” itu diharapkan dapat memajukan sektor UMKM di wilayah Badung.
Ia menjelaskan pelatihan itu juga menjadi suatu pembuktian upaya pemerintah dalam melaksanakan visi misi Kabupaten Badung dalam memberdayakan pelaku UMKM dengan pola strategi 5M.
“5M itu dilakukan dengan memperhatikan Manajemen, Man atau pelaku UMKM, Money atau permodalan, Material dan Marketing yang dilanjutkan dengan pola 3-si yakni Adaptasi, Kolaborasi dan Inovasi,” kata dia.
Baca juga: BBPOM latih UMKM di Bali tentang standar produksi
Wabup Badung mengatakan pihaknya juga memfasilitasi pelaku UMKM agar memperoleh permodalan mudah melalui KUR serta BUMDes di masing-masing desa untuk memberikan kredit bunga rendah.
Menurutnya, saat ini pemerintah juga sedang membuat program subsidi yang ditujukan untuk bunga kredit pinjaman UMKM yang dengan besaran pinjaman Rp25 juta.
“Melalui Diskop UKM kami sudah membuat konsep dan sedang merancang Perbupnya, segi permodalan, membuat satu kebijakan dengan nama SIDI KUMBARA atau INOVASI, SUBSIDI, KREDIT USAHA MIKRO, BADUNG SEJAHTERA) sebagai wujud komitmen kamu dalam upaya kemajuan UMKM,” kata dia.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan I Made Widiana mengungkapkan Pemkab Badung sangat memperhatikan perkembangan UMKM dalam hal permodalan, pemasaran dan promosi produknya.
Baca juga: Pemkab Badung ingin UMKM binaan di Pantai Jerman, Bali berdaya saing
Selain itu pihaknya juga sangat mendukung proses digitalisasi UMKM dalam hal ini bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan transportasi dan digitalisasi pemasaran produk UMKM sehingga diharapkan mampu meningkatkan omzet penjualan serta pencatatan secara digital transaksi keuangan UMKM.
“Melalui Kerjasama ini UMKM yang tergabung dalam merchant Go Food akan mendapatkan halaman promosi produk setiap hari dan program promosi harga serta program potongan ongkos kirim sehingga sangat besar harapan kami UMKM Badung bisa naik kelas,” pungkas dia.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024