Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali mendukung penyelenggaraan kejuaraan bola basket berskala nasional untuk anak-anak bertajuk Citilink Basketball League 2023 di Denpasar dalam upaya pembinaan atlet basket usia muda.
"Kegiatan-kegiatan seperti pengadaan kompetisi dan turnamen basket usia muda ini memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk berkompetisi secara berkala dan mengasah kemampuan mereka," ujar Ketua Harian Perbasi Bali Gede Wahyu Surya Putra di Denpasar, Selasa.
Kegiatan yang diselenggarakan di GOR Merpati, Kota Denpasar pada 11-15 Desember itu diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan terbagi menjadi beberapa kategori laki-laki dan perempuan.
Kategori yang dilombakan pada Citilink Basketball League 2023 yaitu kategori usia 11 campuran (KU 11 Mix) dan kategori usia 13 putra & putri (KU 13 Putra & Putri).
Pada kategori KU 11 campuran terdapat peserta sebanyak enam klub, sedangkan untuk KU 13 Putra dan Putri terdapat peserta sebanyak lima klub di masing-masing kategori.
Baca juga: Perbasi Bali akan tingkatkan prestasi basket secara merata
Gede Wahyu menjelaskan perkembangan atlet basket usia muda di Bali terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu pemerintah bersama lembaga olahraga, klub, dan pelatih semakin fokus untuk mengidentifikasi dan mendorong bakat-bakat basket sejak dini.
Menurutnya, bermunculannya akademi-akademi basket menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan atlet basket usia muda. Selain itu investasi dalam fasilitas dan kegiatan olahraga di sekolah-sekolah juga dapat membantu mempercepat perkembangan atlet basket usia muda di Bali
"Jadi secara keseluruhan, perkembangan atlet-usia muda di Bali terus meningkat, tetapi memang masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mendukung lebih banyak generasi atlet muda yang sukses di masa depan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Dewa Rai menjelaskan penyelenggaraan kompetisi itu merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam pengembangan bakat dan kemampuan atlet-atlet muda di cabang olahraga basket.
"Sebuah kebanggaan bagi kami dapat menjadi maskapai pertama yang menyelenggarakan kompetisi bola basket. Kami berusaha mengakomodasi para peserta agar dapat berkompetisi dengan nyaman dan sportif," jelas dia.
Baca juga: Perbasi Bali minta atlet jaga kondisi hadapi Kejurnas Basket U-15
Ia menambahkan ajang basket usia muda juga merupakan bentuk konsistensi dalam mendukung sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga yang juga merupakan salah satu program dari pemerintah.
Sebelumnya, mereka juga telah menyelenggarakan CitiCyclink yang merupakan kegiatan sport tourism dalam bidang cabang olahraga sepeda, beragam kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan dukungannya terhadap bakat-bakat talenta muda Indonesia.
"Kegiatan Citilink Basketball League ini juga ramah terhadap family trip untuk dapat membantu mempromosikan pariwisata Bali. Semoga kejuaraan ini juga dapat melahirkan atlet-atlet muda yang nantinya bisa membawa nama Indonesia di kompetisi internasional," kata Dewa Rai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kegiatan-kegiatan seperti pengadaan kompetisi dan turnamen basket usia muda ini memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk berkompetisi secara berkala dan mengasah kemampuan mereka," ujar Ketua Harian Perbasi Bali Gede Wahyu Surya Putra di Denpasar, Selasa.
Kegiatan yang diselenggarakan di GOR Merpati, Kota Denpasar pada 11-15 Desember itu diikuti oleh para peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan terbagi menjadi beberapa kategori laki-laki dan perempuan.
Kategori yang dilombakan pada Citilink Basketball League 2023 yaitu kategori usia 11 campuran (KU 11 Mix) dan kategori usia 13 putra & putri (KU 13 Putra & Putri).
Pada kategori KU 11 campuran terdapat peserta sebanyak enam klub, sedangkan untuk KU 13 Putra dan Putri terdapat peserta sebanyak lima klub di masing-masing kategori.
Baca juga: Perbasi Bali akan tingkatkan prestasi basket secara merata
Gede Wahyu menjelaskan perkembangan atlet basket usia muda di Bali terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu pemerintah bersama lembaga olahraga, klub, dan pelatih semakin fokus untuk mengidentifikasi dan mendorong bakat-bakat basket sejak dini.
Menurutnya, bermunculannya akademi-akademi basket menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan atlet basket usia muda. Selain itu investasi dalam fasilitas dan kegiatan olahraga di sekolah-sekolah juga dapat membantu mempercepat perkembangan atlet basket usia muda di Bali
"Jadi secara keseluruhan, perkembangan atlet-usia muda di Bali terus meningkat, tetapi memang masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mendukung lebih banyak generasi atlet muda yang sukses di masa depan," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Dewa Rai menjelaskan penyelenggaraan kompetisi itu merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam pengembangan bakat dan kemampuan atlet-atlet muda di cabang olahraga basket.
"Sebuah kebanggaan bagi kami dapat menjadi maskapai pertama yang menyelenggarakan kompetisi bola basket. Kami berusaha mengakomodasi para peserta agar dapat berkompetisi dengan nyaman dan sportif," jelas dia.
Baca juga: Perbasi Bali minta atlet jaga kondisi hadapi Kejurnas Basket U-15
Ia menambahkan ajang basket usia muda juga merupakan bentuk konsistensi dalam mendukung sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga yang juga merupakan salah satu program dari pemerintah.
Sebelumnya, mereka juga telah menyelenggarakan CitiCyclink yang merupakan kegiatan sport tourism dalam bidang cabang olahraga sepeda, beragam kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan dukungannya terhadap bakat-bakat talenta muda Indonesia.
"Kegiatan Citilink Basketball League ini juga ramah terhadap family trip untuk dapat membantu mempromosikan pariwisata Bali. Semoga kejuaraan ini juga dapat melahirkan atlet-atlet muda yang nantinya bisa membawa nama Indonesia di kompetisi internasional," kata Dewa Rai.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023