Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mencapai ke babak final turnamen Syed Modi India International 2023 setelah mengalahkan pasangan asal Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau di Lucknow, India, Sabtu.
Pasangan Indonesia tersebut harus berjuang melalui rubber game pada babak semifinal, yang berakhir dengan skor 21-19, 19-21, 22-20.
Gim pertama berlangsung cukup ketat, namun Dejan/Gloria merebut kemenangan pembuka setelah unggul pada awal pertandingan. Mark/Isabel memberikan perlawanan dan mampu membayangi Dejan/Gloria.
Namun ganda campuran besutan klub PB Djarum Kudus itu mampu bertahan hingga gim pertama usai dengan selisih hanya dua poin.
Dejan/Gloria berpeluang memenangkan semifinal dengan dua gim langsung. Sayangnya mereka kurang tahan dalam menjaga pola permainan pada pengujung gim kedua.
Dejan/Gloria sempat tertinggal hingga 5-11 dari pasangan Jerman, namun perlahan mereka mampu mengejar ketertinggalan dan mempersempit selisih poin dengan lawan.
Saat tertinggal 15-18, Dejan/Gloria mampu merebut tiga poin beruntun dan menyamakan kedudukan. Sayangnya momentum baik itu tak bertahan lama dan harus berakhir dengan kekalahan.
Persaingan sengit terus terjadi oleh kedua pasangan pada gim terakhir. Mereka berambisi untuk mencapai partai puncak turnamen berkategori BWF Super 300 terakhir di tahun ini.
Mark/Isabel lebih dulu mencuri inisiatif permainan dengan unggul 3-6 hingga 9-12. Setelahnya, giliran Dejan/Gloria merebut keunggulan. Diawali dengan mengambil tiga poin beruntun, Dejan/Gloria semakin percaya diri untuk bermain lebih alot.
Poin demi poin sukses dikantongi duo Indonesia. Meski begitu, lagi-lagi Dejan/Gloria hampir mengulangi kesalahan dari gim sebelumnya karena tak bisa menjaga konsistensi serangan pada penghujung gim.
Mark/Isabel merebut lima poin beruntun dan berbalik unggul menjadi 19-20. Namun Dejan/Gloria tak mau kalah dan membalas lawannya dengan mencatatkan tiga poin beruntun untuk mengakhiri gim ketiga dengan skor 22-20.
Pada babak final, Minggu, Dejan/Gloria akan menghadapi wakil Jepang yaitu Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Pasangan Indonesia tersebut harus berjuang melalui rubber game pada babak semifinal, yang berakhir dengan skor 21-19, 19-21, 22-20.
Gim pertama berlangsung cukup ketat, namun Dejan/Gloria merebut kemenangan pembuka setelah unggul pada awal pertandingan. Mark/Isabel memberikan perlawanan dan mampu membayangi Dejan/Gloria.
Namun ganda campuran besutan klub PB Djarum Kudus itu mampu bertahan hingga gim pertama usai dengan selisih hanya dua poin.
Dejan/Gloria berpeluang memenangkan semifinal dengan dua gim langsung. Sayangnya mereka kurang tahan dalam menjaga pola permainan pada pengujung gim kedua.
Dejan/Gloria sempat tertinggal hingga 5-11 dari pasangan Jerman, namun perlahan mereka mampu mengejar ketertinggalan dan mempersempit selisih poin dengan lawan.
Saat tertinggal 15-18, Dejan/Gloria mampu merebut tiga poin beruntun dan menyamakan kedudukan. Sayangnya momentum baik itu tak bertahan lama dan harus berakhir dengan kekalahan.
Persaingan sengit terus terjadi oleh kedua pasangan pada gim terakhir. Mereka berambisi untuk mencapai partai puncak turnamen berkategori BWF Super 300 terakhir di tahun ini.
Mark/Isabel lebih dulu mencuri inisiatif permainan dengan unggul 3-6 hingga 9-12. Setelahnya, giliran Dejan/Gloria merebut keunggulan. Diawali dengan mengambil tiga poin beruntun, Dejan/Gloria semakin percaya diri untuk bermain lebih alot.
Poin demi poin sukses dikantongi duo Indonesia. Meski begitu, lagi-lagi Dejan/Gloria hampir mengulangi kesalahan dari gim sebelumnya karena tak bisa menjaga konsistensi serangan pada penghujung gim.
Mark/Isabel merebut lima poin beruntun dan berbalik unggul menjadi 19-20. Namun Dejan/Gloria tak mau kalah dan membalas lawannya dengan mencatatkan tiga poin beruntun untuk mengakhiri gim ketiga dengan skor 22-20.
Pada babak final, Minggu, Dejan/Gloria akan menghadapi wakil Jepang yaitu Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023