Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Bali itu untuk mewarisi semangat kepahlawanan yang pantang menyerah dan selalu berjuang untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan.
"Kita jangan berhenti dan tetap berjuang mewarisi spirit para pahlawan yang sudah mendahului kita," kata Arya Wibawa setelah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di Lapangan Lumintang, Denpasar, Jumat.
Salah satu cara berjuang, lanjut dia, dengan senantiasa memerangi kemiskinan dan kebodohan yang ada di masing-masing wilayahnya. Hal ini sesuai dengan peringatan Hari Pahlawan tahun ini yang mengusung tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
"Kita sebagai masyarakat Indonesia, khususnya Kota Denpasar harus mempunyai spirit kepahlawanan yang pantang menyerah dan selalu berjuang untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan," ucapnya.
Arya Wibawa membacakan sambutan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan tema Hari Pahlawan ke-78 ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
"Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar Djero Wiladja dalam kesempatan itu juga mengajak para generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai dengan semangat juang para pahlawan.
"Generasi penerus harus bekerja keras dan bisa mandiri. Generasi penerus sudah berusaha sebaik mungkin. Namun demikian kami mengharapkan agar lebih baik lagi," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmi Saraswaty menambahkan sejumlah program dari Pemerintah Kota Denpasar sudah ditujukan sebagai bentuk kepedulian kepada para veteran, sekaligus mewarisi spirit-spirit kepahlawanan.
Diantaranya ada program Veteran Bercerita, peringatan Hari Veteran setiap bulan Februari, pemberian sembako, ramah tamah para veteran, lomba baca puisi, musikalisasi puisi, dan sejumlah kegiatan lainnya.
"Ke depan untuk kegiatan Veteran Bercerita, kami rencanakan akan melibatkan para pelajar. Nanti para veteran akan ke sekolah-sekolah," kata Laxmi.
Dalam peringatan Hari Pahlawan di Kota Denpasar ini juga diserahkan bantuan paket bahan pokok kepada para veteran.
Baca juga: Tidak korupsi, itu saja syarat menjadi pahlawan di hati rakyat
Baca juga: Presiden Jokowi: Canangkan tekad isi kemerdekaan dengan perangi kemiskinan
Baca juga: Harapan pecinta bola, Garuda Muda beri kado istimewa di Hari Pahlawan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kita jangan berhenti dan tetap berjuang mewarisi spirit para pahlawan yang sudah mendahului kita," kata Arya Wibawa setelah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di Lapangan Lumintang, Denpasar, Jumat.
Salah satu cara berjuang, lanjut dia, dengan senantiasa memerangi kemiskinan dan kebodohan yang ada di masing-masing wilayahnya. Hal ini sesuai dengan peringatan Hari Pahlawan tahun ini yang mengusung tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
"Kita sebagai masyarakat Indonesia, khususnya Kota Denpasar harus mempunyai spirit kepahlawanan yang pantang menyerah dan selalu berjuang untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan," ucapnya.
Arya Wibawa membacakan sambutan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan tema Hari Pahlawan ke-78 ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
"Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar Djero Wiladja dalam kesempatan itu juga mengajak para generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai dengan semangat juang para pahlawan.
"Generasi penerus harus bekerja keras dan bisa mandiri. Generasi penerus sudah berusaha sebaik mungkin. Namun demikian kami mengharapkan agar lebih baik lagi," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmi Saraswaty menambahkan sejumlah program dari Pemerintah Kota Denpasar sudah ditujukan sebagai bentuk kepedulian kepada para veteran, sekaligus mewarisi spirit-spirit kepahlawanan.
Diantaranya ada program Veteran Bercerita, peringatan Hari Veteran setiap bulan Februari, pemberian sembako, ramah tamah para veteran, lomba baca puisi, musikalisasi puisi, dan sejumlah kegiatan lainnya.
"Ke depan untuk kegiatan Veteran Bercerita, kami rencanakan akan melibatkan para pelajar. Nanti para veteran akan ke sekolah-sekolah," kata Laxmi.
Dalam peringatan Hari Pahlawan di Kota Denpasar ini juga diserahkan bantuan paket bahan pokok kepada para veteran.
Baca juga: Tidak korupsi, itu saja syarat menjadi pahlawan di hati rakyat
Baca juga: Presiden Jokowi: Canangkan tekad isi kemerdekaan dengan perangi kemiskinan
Baca juga: Harapan pecinta bola, Garuda Muda beri kado istimewa di Hari Pahlawan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023