Tim Para Cycling Indonesia kembali menambah satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada nomor road race Asian Para Games 2023 yang digelar di Chunan Jienshou Sports Centre Hangzhou, China, Jumat.
Pada Para Cycling nomor road race tandem putri atas nama Sri Sugiyanti dengan dipiloti oleh Nimal Magfiroh berhasil merebut medali emas, sedangkan nomor road race tandem putra Nurfendi merebut perak, dan nomor road race putra C4-5, Sufyan Saori, mendapatkan perunggu.
Sehingga, Kontingen Indonesia pada nomor para cycling atau balap sepeda total medali bertambah menjadi sebanyak tiga emas, empat perak, dan empat perunggu atau melebihi yang ditargetkan pada APG China, yakni dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Bagi Nurfendi medali perak tersebut adalah torehan kedua baginya.
Pelatih Para Cycling NPC Indonesia Fadilah Umar sangat bersyukur karena cabang olahraga yang ia tukangi mampu memberikan tambahan tiga medali sekaligus.
"Para Cycling NPC Indonesia untuk nomor road race menargetkan satu medali perunggu saja, tetapi bisa menyabet satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini, memang luar biasa," kata Fadilah.
Sementara itu, penampilan Sri Sugiyanti dengan dipiloti oleh Nimal Magfiroh dinilai sangat luar biasa. Mereka sejak start sudah berada di posisi terdepan dan dapat melepaskan diri dari rombongan atlet lainnya.
Pembalap putri Indonesia itu sempat beradu cepat dengan atlet tuan rumah China, namun mereka selalu bertahan di depan hingga mencapai finis.
"Saya acungi jempol kepada pembalap Sugiyanti dan Nimal saat sekitar 50 meter jarak finis beradu sprint dengan pembalap China hingga ke garis finis. Untuk pembalap Indonesia sempat beradu kecepatan dengan pembalap China, tetapi akhirnya Indonesia menjadi juaranya," kata Fadilah.
Sementara itu, Kontingen Indonesia hingga pukul 13.30 waktu setempat sudah mengumpulkan sebanyak 22 medali emas, 20 perak, dan 29 perunggu untuk berada di urutan keenam atau masuk di 10 besar Asian Para Games China.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Pada Para Cycling nomor road race tandem putri atas nama Sri Sugiyanti dengan dipiloti oleh Nimal Magfiroh berhasil merebut medali emas, sedangkan nomor road race tandem putra Nurfendi merebut perak, dan nomor road race putra C4-5, Sufyan Saori, mendapatkan perunggu.
Sehingga, Kontingen Indonesia pada nomor para cycling atau balap sepeda total medali bertambah menjadi sebanyak tiga emas, empat perak, dan empat perunggu atau melebihi yang ditargetkan pada APG China, yakni dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Bagi Nurfendi medali perak tersebut adalah torehan kedua baginya.
Pelatih Para Cycling NPC Indonesia Fadilah Umar sangat bersyukur karena cabang olahraga yang ia tukangi mampu memberikan tambahan tiga medali sekaligus.
"Para Cycling NPC Indonesia untuk nomor road race menargetkan satu medali perunggu saja, tetapi bisa menyabet satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini, memang luar biasa," kata Fadilah.
Sementara itu, penampilan Sri Sugiyanti dengan dipiloti oleh Nimal Magfiroh dinilai sangat luar biasa. Mereka sejak start sudah berada di posisi terdepan dan dapat melepaskan diri dari rombongan atlet lainnya.
Pembalap putri Indonesia itu sempat beradu cepat dengan atlet tuan rumah China, namun mereka selalu bertahan di depan hingga mencapai finis.
"Saya acungi jempol kepada pembalap Sugiyanti dan Nimal saat sekitar 50 meter jarak finis beradu sprint dengan pembalap China hingga ke garis finis. Untuk pembalap Indonesia sempat beradu kecepatan dengan pembalap China, tetapi akhirnya Indonesia menjadi juaranya," kata Fadilah.
Sementara itu, Kontingen Indonesia hingga pukul 13.30 waktu setempat sudah mengumpulkan sebanyak 22 medali emas, 20 perak, dan 29 perunggu untuk berada di urutan keenam atau masuk di 10 besar Asian Para Games China.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023