Banda Aceh (Antara Bali) - Pemerintah Aceh terus mengampanyekan aneka ragam pangan sehingga masyarakat tidak hanya memahami beras sebagai satu-satunya makanan pokok untuk konsumsi sehari-hari.

"Makanan pokok pengganti beras mudah dijumpai di daerah kita, seperti jagung, umbi-umbian, dan sagu. Hal itu harus dipahami penduduk di daerah ini," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Aceh Hasanuddin Dardjo di Banda Aceh, Kamis.

Ia meminta semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program kampanye aneka ragam pangan tersebut.

Apalagi, kata Hasanuddin Dardjo, hampir semua kabupaten dan kota di Aceh masih memiliki lahan pertanian cukup luas termasuk di daerah kepulauan, seperti di Simeulue.

"Di Pulau Simeulue masyarakatnya pada masa lalu tidak hanya mengonsumsi nasi (besar) tapi juga makan sagu. Apalagi pohon sagu masih mudah dijumpai di wilayah kepulauan tersebut," katanya menambahkan. (*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013