TNI-Polri melakukan penjagaan ketat selama 24 jam di wilayah ITDC Nusa Dua, Bali guna menjamin rasa aman bagi delegasi yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023.
Pengendali Lapangan Kompol Anwar Sasmito yang bertugas di pintu masuk ITDC, Nusa Dua sebagaimana dikutip dari keterangannya di Denpasar, Selasa malam mengatakan penjagaan dan pemeriksaan yang dilakukan Satgas Preventif di sejumlah objek vital ITDC Nusa Dua, Bali untuk memastikan keamanan para delegasi negara peserta KTT AIS selalu dalam keadaan aman dan nyaman selama mengikuti kegiatan KTT dan menginap di hotel masing-masing.
Salah satu Satuan Tugas Polri yang diterjunkan khusus di Nusa Dua, Bali adalah Satgas Preventif di samping penjagaan ketat oleh Paspampres dan pasukan elit TNI-Polri lainnya.
Karena itu, kepada masyarakat, wisatawan dan pelaku wisata maupun pekerja hotel di sekitar ITDC, Nusa Dua, Kompol Anwar berharap ada pemakluman apabila ada pemeriksaan yang ketat dari petugas.
Baca juga: Kodam Udayana siagakan unsur Banmin amankan KTT AIS Forum 2023
"Tujuan dari tugas kami tidak lain untuk keamanan dan kesuksesan pelaksanaan KTT AIS, yang juga nantinya akan membawa nama baik bangsa dan tentu membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata Bali ke depan," kata dia.
Sementara itu, di sisi lain Satgas Gakkum yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Djuhandani dan Wakasatgas Brigjen Pol. Adi Vivid Rismanto terus melakukan pengawasan dan akan menindak siapapun yang mengancam keamanan pelaksanaan acara maupun delegasi KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua, Bali.
Satgas ini tergabung dari BAIS, Kominfo, BSSN, Inafis Bareskrim Polri, dan stakeholder terkait lainnya.
“Satgas ini terbagi ke dalam tiga subsatgas, yaitu Subsatgas Siber, Subsatgas Pidum, dan Bantek (Bantuan Teknologi),” kata Djuhandani.
Menurutnya, Satgas Gakkum ini memiliki posko untuk memantau situasi untuk menangkal setiap kali ada dugaan ancaman.
Pemantauan itu dilakukan untuk menjamin acara terselenggara dengan baik.
Baca juga: TNI tertibkan lalu lintas dan parkir tamu negara peserta KTT AIS 2023
Sebagaimana diketahui, KTT AIS Forum 2023 mulai berlangsung hari ini hingga esok Rabu (11/10). Ribuan personel gabungan TNI-Polri telah diterjunkan mengamankan jalannya acara tersebut.
Adapun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau AIS Forum 2023 menjadi sumbangan Indonesia dalam mengajak negara maritim menangani isu-isu global yang berkaitan dengan isu kelautan.
KTT AIS Forum 2023 menjadi forum bagi Indonesia untuk menyumbangkan pemikirannya terkait solusi atas tantangan yang dihadapi negara pulau dan kepulauan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Pengendali Lapangan Kompol Anwar Sasmito yang bertugas di pintu masuk ITDC, Nusa Dua sebagaimana dikutip dari keterangannya di Denpasar, Selasa malam mengatakan penjagaan dan pemeriksaan yang dilakukan Satgas Preventif di sejumlah objek vital ITDC Nusa Dua, Bali untuk memastikan keamanan para delegasi negara peserta KTT AIS selalu dalam keadaan aman dan nyaman selama mengikuti kegiatan KTT dan menginap di hotel masing-masing.
Salah satu Satuan Tugas Polri yang diterjunkan khusus di Nusa Dua, Bali adalah Satgas Preventif di samping penjagaan ketat oleh Paspampres dan pasukan elit TNI-Polri lainnya.
Karena itu, kepada masyarakat, wisatawan dan pelaku wisata maupun pekerja hotel di sekitar ITDC, Nusa Dua, Kompol Anwar berharap ada pemakluman apabila ada pemeriksaan yang ketat dari petugas.
Baca juga: Kodam Udayana siagakan unsur Banmin amankan KTT AIS Forum 2023
"Tujuan dari tugas kami tidak lain untuk keamanan dan kesuksesan pelaksanaan KTT AIS, yang juga nantinya akan membawa nama baik bangsa dan tentu membawa dampak positif terhadap sektor pariwisata Bali ke depan," kata dia.
Sementara itu, di sisi lain Satgas Gakkum yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Djuhandani dan Wakasatgas Brigjen Pol. Adi Vivid Rismanto terus melakukan pengawasan dan akan menindak siapapun yang mengancam keamanan pelaksanaan acara maupun delegasi KTT AIS Forum 2023 di Nusa Dua, Bali.
Satgas ini tergabung dari BAIS, Kominfo, BSSN, Inafis Bareskrim Polri, dan stakeholder terkait lainnya.
“Satgas ini terbagi ke dalam tiga subsatgas, yaitu Subsatgas Siber, Subsatgas Pidum, dan Bantek (Bantuan Teknologi),” kata Djuhandani.
Menurutnya, Satgas Gakkum ini memiliki posko untuk memantau situasi untuk menangkal setiap kali ada dugaan ancaman.
Pemantauan itu dilakukan untuk menjamin acara terselenggara dengan baik.
Baca juga: TNI tertibkan lalu lintas dan parkir tamu negara peserta KTT AIS 2023
Sebagaimana diketahui, KTT AIS Forum 2023 mulai berlangsung hari ini hingga esok Rabu (11/10). Ribuan personel gabungan TNI-Polri telah diterjunkan mengamankan jalannya acara tersebut.
Adapun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau AIS Forum 2023 menjadi sumbangan Indonesia dalam mengajak negara maritim menangani isu-isu global yang berkaitan dengan isu kelautan.
KTT AIS Forum 2023 menjadi forum bagi Indonesia untuk menyumbangkan pemikirannya terkait solusi atas tantangan yang dihadapi negara pulau dan kepulauan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023