Denpasar (Antara Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar membantah isu yang menyatakan pada Rabu (9/1) malam hujan badai melanda wilayah Bali.
"Semua informasi atau isu yang disebarkan tersebut tidak benar. Tidak ada hujan badai menuju ke Bali, namun sebaliknya hal itu menjauh dan menuju ke Australia," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar I Wayan Suardana saat dihubungi, Rabu malam.
Dia pun membantah informasi yang disebarkan melalui broadcast BlackBerry itu jika air laut di selatan Bali naik hingga setinggi enam meter dari permukaan normal.
Selain itu juga tidak ada hujan badai yang melandai kawasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Tuban, wilayah Kuta, begitu juga daerah Jimbaran.
"Semuanya di bulan Januari ini walaupun terjadi hujan lebat disertai tiupan angin kencang namun masih dalam siklus normal seperti tahun sebelumnya," ucapnya.
Suardana sebelumnya menjelaskan, tiupan angin kencang dan hujan lebat yang melanda wilayah Bali beberapa hari terakhir akibat munculnya badai tropis Narelle. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Semua informasi atau isu yang disebarkan tersebut tidak benar. Tidak ada hujan badai menuju ke Bali, namun sebaliknya hal itu menjauh dan menuju ke Australia," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar I Wayan Suardana saat dihubungi, Rabu malam.
Dia pun membantah informasi yang disebarkan melalui broadcast BlackBerry itu jika air laut di selatan Bali naik hingga setinggi enam meter dari permukaan normal.
Selain itu juga tidak ada hujan badai yang melandai kawasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Tuban, wilayah Kuta, begitu juga daerah Jimbaran.
"Semuanya di bulan Januari ini walaupun terjadi hujan lebat disertai tiupan angin kencang namun masih dalam siklus normal seperti tahun sebelumnya," ucapnya.
Suardana sebelumnya menjelaskan, tiupan angin kencang dan hujan lebat yang melanda wilayah Bali beberapa hari terakhir akibat munculnya badai tropis Narelle. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013