Denpasar (Antara Bali) - Pengelola sejumlah objek wisata di Kabupaten Gianyar dinilai mengabaikan faktor kebersihan fasilitas umum yang dapat mengganggu kenyamanan para pengunjung.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Budi Suryawan bahkan menyoroti joroknya fasilitas umum seperti kamar kecil pada sejumlah objek wisata di Kabupaten Gianyar, seperti Goa Gajah, Gunung Kawi, dan Tirta Empul.
"Pengelola wisata kami harapkan memerhatikan fasilitas kamar kecil yang jorok tersebut. Kelihatannya memang sepele, tapi dapat mengakibatkan citra buruk bahkan membuat pengunjung komplain," katanya di Denpasar, Selasa.
Bahkan dia sering kali menerima keluhan dari wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata tersebut. "Pengelola objek wisata semestinya tanggap terhadap kondisi lingkungan seperti itu. Pemerintah juga perlu meningkatkan anggaran pemeliharaannya melalui APBD," kata mantan Bupati Gianyar dua periode tersebut.
Budi Suryawan juga mendesak pengelola sejumlah objek wisata tersebut meningkatkan pelayanan melalui kebersihan beberapa fasilitas umum di dalamnya. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Budi Suryawan bahkan menyoroti joroknya fasilitas umum seperti kamar kecil pada sejumlah objek wisata di Kabupaten Gianyar, seperti Goa Gajah, Gunung Kawi, dan Tirta Empul.
"Pengelola wisata kami harapkan memerhatikan fasilitas kamar kecil yang jorok tersebut. Kelihatannya memang sepele, tapi dapat mengakibatkan citra buruk bahkan membuat pengunjung komplain," katanya di Denpasar, Selasa.
Bahkan dia sering kali menerima keluhan dari wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata tersebut. "Pengelola objek wisata semestinya tanggap terhadap kondisi lingkungan seperti itu. Pemerintah juga perlu meningkatkan anggaran pemeliharaannya melalui APBD," kata mantan Bupati Gianyar dua periode tersebut.
Budi Suryawan juga mendesak pengelola sejumlah objek wisata tersebut meningkatkan pelayanan melalui kebersihan beberapa fasilitas umum di dalamnya. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013