Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kembali menerbitkan dua judul buku karya dua orang dosen di perguruan tinggi kesenian negeri itu.
Kedua buku yang diluncurkan tersebut masing-masing berjudul "Kreativitas Musik Bali Garapan Baru, Perspektif Cultural Studies" karya Dr I Gede Arya Sugiartha dan "The Kendang Bebarongan in Balinese Music, an Organological Study" karya I Gde Made Indra Sadguna.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerbitan ISI Denpasar, I Wayan Setem, Selasa, mengatakan, terbitnya dua judul buku dari lingkungan kampus dapat menjadi tolok ukur atas keberhasilan sebuah pendidikan tinggi.
"Aktivitas dosen yang mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, mewajibkan setiap dosen melakukan pendidikan, pengabdian dan penelitian," katanya.
Hasil dari pemikiran dalam penelitian dan wujudkan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan adanya penerbit, sehingga penerbitan di sebuah pendidikan tinggi sangat diperlukan sebagai media menyalurkan inspirasi dosen berupa karya tulis ilmiah itu dituangkan dalam bentuk buku.
Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S memberikan motivasi kepada seluruh dosen untuk berlomba-lomba menghasilkan buku dan sebaran media informasi lainnya.
"Setelah dua judul buku terbitan UPT. Penerbitan ISI Denpasar diharapkan segera menyusul karya-karya dosen lainnya," harap Prof Rai.
Rai memberikan apresiasi terhadap salah satu dari dua buku yang diluncurkan itu dalam bahasa Inggris. "Buku berbahasa asing itu sebagai modal bagi ISI untuk dapat `go international` dan cambuk bagi yang lain untuk terus berkarya," kata rektor yang mengakhiri masa jabatannya pada bulan Maret 2013. (*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kedua buku yang diluncurkan tersebut masing-masing berjudul "Kreativitas Musik Bali Garapan Baru, Perspektif Cultural Studies" karya Dr I Gede Arya Sugiartha dan "The Kendang Bebarongan in Balinese Music, an Organological Study" karya I Gde Made Indra Sadguna.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerbitan ISI Denpasar, I Wayan Setem, Selasa, mengatakan, terbitnya dua judul buku dari lingkungan kampus dapat menjadi tolok ukur atas keberhasilan sebuah pendidikan tinggi.
"Aktivitas dosen yang mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, mewajibkan setiap dosen melakukan pendidikan, pengabdian dan penelitian," katanya.
Hasil dari pemikiran dalam penelitian dan wujudkan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan adanya penerbit, sehingga penerbitan di sebuah pendidikan tinggi sangat diperlukan sebagai media menyalurkan inspirasi dosen berupa karya tulis ilmiah itu dituangkan dalam bentuk buku.
Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S memberikan motivasi kepada seluruh dosen untuk berlomba-lomba menghasilkan buku dan sebaran media informasi lainnya.
"Setelah dua judul buku terbitan UPT. Penerbitan ISI Denpasar diharapkan segera menyusul karya-karya dosen lainnya," harap Prof Rai.
Rai memberikan apresiasi terhadap salah satu dari dua buku yang diluncurkan itu dalam bahasa Inggris. "Buku berbahasa asing itu sebagai modal bagi ISI untuk dapat `go international` dan cambuk bagi yang lain untuk terus berkarya," kata rektor yang mengakhiri masa jabatannya pada bulan Maret 2013. (*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013