Milan (Antara Bali) - AC Milan meninggalkan lapangan di tengah pertandingan persahabatan melawan klub kasta keempat Italia, Pro Patria pada Kamis (3/1) waktu setempat, sebagai bentuk protes atas sorakan rasis yang dinyanyikan suporter tuan rumah.

Pertandingan yang baru berlangsung kurang dari 30 menit itu pun langsung dibatalkan.

"Milan meninggalkan lapangan menyusul sorakan rasis sebagian kecil suporter Pro Patria yang ditujukan kepada Kevin-Prince Boateng, M'Baye Niang, Urby Emanuelson dan Sulley Ali Muntari," kata pihak klub dalam situs resmi mereka (www.acmilan.it).

Sebuah video yang diunggah ke Youtube memperlihatkan saat Boateng menggiring bola di area penalti lawan, terdengar cemoohan dari penonton dan suporter Pro Patria.

Ia lalu berhenti bermain, mengambil bola dan menendangnya ke arah bangku penonton. Kemudian ia melepaskan seragamnya dan berjalan meninggalkan lapangan sembari diikuti rekan-rekan satu timnya.

"Saya sedih dan kecewa, namun saya pikir untuk tidak kembali ke lapangan merupakan pilihan yang tepat, sebagai bentuk penghormatan atas para pemain kami serta seluruh pemain kulit berwarna di liga-liga lainnya," kata pelatih Massimiliano Allegri. (*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013