Real Madrid U-18 berhasil keluar sebagai juara atau kampiun ajang International Youth Championship di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/8) malam usai mengalahkan Barcelona dengan skor 3-2.
Partai final yang mempertemukan dua klub rival satu negara asal Spanyol, Barca dan Madrid itu berlangsung sengit setelah sebelumnya Barca menelan kekalahan 3-4 pada babak penyisihan grup.
Madrid membuka keunggulan lewat gol bunuh diri bek belakang Barca Alexis Olmedo pada menit ke-22. Bola umpan silang dari pemain Madrid Jacobo Ortega tak mampu diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Barca hingga bola meluncur ke dalam gawang sendiri.
Tak mau ketinggalan, anak-anak asuhan pelatih Oscar Lopez Hernandez pun beberapa kali melakukan tembakan ke gawang Madrid, namun tak membuahkan hasil. Madrid yang sudah unggul satu gol pun terus melancarkan serangan. Hingga babak pertama usai, Madrid unggul satu gol dari Barcelona dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, anak-anak La Blaugrana, julukan untuk Barca langsung menekan dan melancarkan serangan sehingga mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-46 lewat sepakan Arnau Pradas.
Arnau Pradas sukses membobol gawang yang dijaga Diego Arroyo memanfaatkan umpan silang dari Nil Caldero dari sisi kanan. Skol 1-1 membuat laga El Clasico makin sengit. Kedua tim pun terlibat saling serang. Lima menit berselang, Arnau Pradas hampir saja mencatatkan namanya lagi di papan skor, namun gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang.
Pemain Madrid Jacobo Ortega beberapa kali mengancam gawang Barca yang dijaga Eder Aller, namun tendangannya melenceng di atas mistar gawang.
Pada menit ke-69, pemain Madrid Oscar Meza berhasil mencatatkan skor setelah sukses mengeksekusi bola tendangan penalti dari titik putih. Skor 2-1 lantas tak membuat skuad Barca kehilangan bola.
Barca yang menguasai bola kewalahan menghadapi tajamnya dua pemain depan Los Blancos, Jose Antonio Reyes dan Daniel Barla. Antonio Reyes yang masuk pada babak kedua menggantikan Jacobo Ortega pun sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-81 hingga mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Untuk mengejar ketertinggalan, pelatih Barca Oscar Lopez Hernandez pun mengganti sejumlah pemain seperti Adrian Simon Gill, Alexis Olmedo, Hugo Alba, Nil Caldero dan memasukkan Eman Kospo, Juan Hernandez, Joao Mendez dan Brian Farinas.
Barcelona memperkecil kekalahan melalui gol yang dicetak Joao Mendes pada menit tambahan. Skor pun menjadi 3-2 atas kemenangan Real Madrid hingga wasit utama Aprisman Aranda meniupkan pluit panjang tanda pertandingan berakhir. Hasil tersebut mengunci kedudukan Madrid sebagai juara Internstional Youth Championship.
Susunan pemain kedua tim
Real Madrid U18: Dieogo Arroyo Dachez (GK), Miguel Perales Casa, Jorge Castero Sancho, Oscar Meza Perez, Viktor Valdepenaz, Aimar Santiago, Izan Regueira, Alejandro Danchez, Daniel Barla, Mario Rivas dan Jacobo Ortega Conde.
Pelatih: Alvaro Gomez Rey GonzaleZ
Barcelona U-18: Eder Aller Gimzales (GK), Andres Cuenca, Albert Navaro, Alexis Olmedo, Nil Caldero, Guillermo Fernand, Adrian Simon Gill, Cristobal Munoz, Arnau Pradas, Hugo Alba dan Wesley Roca.
Pelatih: Oscar Lopez Hernandez
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Partai final yang mempertemukan dua klub rival satu negara asal Spanyol, Barca dan Madrid itu berlangsung sengit setelah sebelumnya Barca menelan kekalahan 3-4 pada babak penyisihan grup.
Madrid membuka keunggulan lewat gol bunuh diri bek belakang Barca Alexis Olmedo pada menit ke-22. Bola umpan silang dari pemain Madrid Jacobo Ortega tak mampu diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Barca hingga bola meluncur ke dalam gawang sendiri.
Tak mau ketinggalan, anak-anak asuhan pelatih Oscar Lopez Hernandez pun beberapa kali melakukan tembakan ke gawang Madrid, namun tak membuahkan hasil. Madrid yang sudah unggul satu gol pun terus melancarkan serangan. Hingga babak pertama usai, Madrid unggul satu gol dari Barcelona dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, anak-anak La Blaugrana, julukan untuk Barca langsung menekan dan melancarkan serangan sehingga mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-46 lewat sepakan Arnau Pradas.
Arnau Pradas sukses membobol gawang yang dijaga Diego Arroyo memanfaatkan umpan silang dari Nil Caldero dari sisi kanan. Skol 1-1 membuat laga El Clasico makin sengit. Kedua tim pun terlibat saling serang. Lima menit berselang, Arnau Pradas hampir saja mencatatkan namanya lagi di papan skor, namun gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang.
Pemain Madrid Jacobo Ortega beberapa kali mengancam gawang Barca yang dijaga Eder Aller, namun tendangannya melenceng di atas mistar gawang.
Pada menit ke-69, pemain Madrid Oscar Meza berhasil mencatatkan skor setelah sukses mengeksekusi bola tendangan penalti dari titik putih. Skor 2-1 lantas tak membuat skuad Barca kehilangan bola.
Barca yang menguasai bola kewalahan menghadapi tajamnya dua pemain depan Los Blancos, Jose Antonio Reyes dan Daniel Barla. Antonio Reyes yang masuk pada babak kedua menggantikan Jacobo Ortega pun sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-81 hingga mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Untuk mengejar ketertinggalan, pelatih Barca Oscar Lopez Hernandez pun mengganti sejumlah pemain seperti Adrian Simon Gill, Alexis Olmedo, Hugo Alba, Nil Caldero dan memasukkan Eman Kospo, Juan Hernandez, Joao Mendez dan Brian Farinas.
Barcelona memperkecil kekalahan melalui gol yang dicetak Joao Mendes pada menit tambahan. Skor pun menjadi 3-2 atas kemenangan Real Madrid hingga wasit utama Aprisman Aranda meniupkan pluit panjang tanda pertandingan berakhir. Hasil tersebut mengunci kedudukan Madrid sebagai juara Internstional Youth Championship.
Susunan pemain kedua tim
Real Madrid U18: Dieogo Arroyo Dachez (GK), Miguel Perales Casa, Jorge Castero Sancho, Oscar Meza Perez, Viktor Valdepenaz, Aimar Santiago, Izan Regueira, Alejandro Danchez, Daniel Barla, Mario Rivas dan Jacobo Ortega Conde.
Pelatih: Alvaro Gomez Rey GonzaleZ
Barcelona U-18: Eder Aller Gimzales (GK), Andres Cuenca, Albert Navaro, Alexis Olmedo, Nil Caldero, Guillermo Fernand, Adrian Simon Gill, Cristobal Munoz, Arnau Pradas, Hugo Alba dan Wesley Roca.
Pelatih: Oscar Lopez Hernandez
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023