Negara (Antara Bali) - Sopir bus Nopol N 7148 UG melarikan diri setelah menabrak Honda Vario Nopol DK 2375 ZD yang menyebabkan pengemudi dan penumpang sepeda motor tersebut tewas, Kamis (27/12) petang lalu.

Informasi yang dihimpun, Jumat menyebutkan, bus tersebut meluncur dari arah Denpasar, dan saat memasuki wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana mendadak ban depan bagian kanannya pecah.

Karena melaju dalam kecepatan tinggi, sopir yang belum diketahui identitasnya tidak mampu menguasai bus sehingga melintir ke kanan jalan.

Pada saat bersamaan, dari arah Gilimanuk meluncur sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Putu Ferdy Dyan Permadi, dengan membonceng I Putu Gede Muliarta.

Tabrakan telak tidak bisa dihindari, yang menyebabkan Ferdy tewas ditempat karena luka parah pada kepala, sementara Muliarta meninggal saat dalam perawatan di RSU Negara.

"Setelah kecelakaan itu, sopir bus langsung melarikan diri dengan meninggalkan busnya. Kami masih melakukan pengejaran," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gusti Made PUnia saat dikonfirmasi wartawan.

Akibat sopir yang melarikan diri ini, penumpang bus Kharisma Marga Hayu tersebut sempat terlantar sebelum diangkut bus lainnya.(GBI)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012