Denpasar (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Citilink menjadi yang pertama di Indonesia membuat aksi kejuatan semacam "flash mob" dengan menampilkan konser paduan suara melibatkan 40 orang saat penerbangan berada pada ketinggian sekitar 30.000 kaki.
Konser kejutan di tengah-tengah penumpang umum itu dipersembahkan oleh "Hosiana Children & Youth Choir" binaan GKI Kebayoran Baru, Jakarta, saat penerbangan dari Jakarta menuju Surabaya pada Jumat (21/12) siang, kata Aristo Kristandyo, VP Marketing and Communication Citilink saat dihubungi ANTARA dari Denpasar, Rabu.
Aksi kejutan untuk menarik perhatian penumpang lainnya itu, katanya, diawali dengan komando menggunakan kata sandi yang disampaikan oleh pilot Ramadiansyah, dengan menyebut penerbangan aman dalam ketinggian 30.000 kaki.
Berdasarkan komando pilot menggunakan kata sandi itu, kemudian satu anak menyanyi dan diikuti yang lainnya disertai gerakan berdiri secara serentak membawakan beberapa lagu dari 20 nyanyian yang dipersiapkan untuk konser Natal bertajuk "This Is The Day" di Malang dan Bali.
"Konser ini tidak disertai aksi jingkrak-jingkrak dan dilakukan ketika 'cruise mode', saat pesawat dengan nomor penerbangan QG805 berada dalam posisi stabil. Pesawat dipastikan tidak dalam kondisi 'climbing' atau 'descend', sehingga gerakan serentak berdiri dari 40 anak tersebut tidak membahayakan dari sisi keselamatan," ujar Aristo.
Menurut dia, saat konser di dalam penerbangan berlangsung pukul 13.40 WIB, posisi pesawat berada di atas wilayah Semarang, Jawa Tengah, sehingga durasi waktunya masih cukup untuk menyelesaikan beberapa lagu hingga persiapan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.
Sementara itu Rinaldi Napitupulu, selaku ketua Hosiana Children & Youth Choir, mengaku senang atas kerja sama dengan Citilink yang memberikan kesempatan kepada anak-anak asuhnya tampil pertamakalinya di dalam penerbangan.
"Ini memberikan pengalaman luar biasa, sekaligus sebagai bagian ajang latihan sebelum konser Natal di Malang, Sabtu (22/12), dilanjutkan di Blimbingsari, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (24/12) dan di Denpasar, Rabu (26/12). (T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Konser kejutan di tengah-tengah penumpang umum itu dipersembahkan oleh "Hosiana Children & Youth Choir" binaan GKI Kebayoran Baru, Jakarta, saat penerbangan dari Jakarta menuju Surabaya pada Jumat (21/12) siang, kata Aristo Kristandyo, VP Marketing and Communication Citilink saat dihubungi ANTARA dari Denpasar, Rabu.
Aksi kejutan untuk menarik perhatian penumpang lainnya itu, katanya, diawali dengan komando menggunakan kata sandi yang disampaikan oleh pilot Ramadiansyah, dengan menyebut penerbangan aman dalam ketinggian 30.000 kaki.
Berdasarkan komando pilot menggunakan kata sandi itu, kemudian satu anak menyanyi dan diikuti yang lainnya disertai gerakan berdiri secara serentak membawakan beberapa lagu dari 20 nyanyian yang dipersiapkan untuk konser Natal bertajuk "This Is The Day" di Malang dan Bali.
"Konser ini tidak disertai aksi jingkrak-jingkrak dan dilakukan ketika 'cruise mode', saat pesawat dengan nomor penerbangan QG805 berada dalam posisi stabil. Pesawat dipastikan tidak dalam kondisi 'climbing' atau 'descend', sehingga gerakan serentak berdiri dari 40 anak tersebut tidak membahayakan dari sisi keselamatan," ujar Aristo.
Menurut dia, saat konser di dalam penerbangan berlangsung pukul 13.40 WIB, posisi pesawat berada di atas wilayah Semarang, Jawa Tengah, sehingga durasi waktunya masih cukup untuk menyelesaikan beberapa lagu hingga persiapan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.
Sementara itu Rinaldi Napitupulu, selaku ketua Hosiana Children & Youth Choir, mengaku senang atas kerja sama dengan Citilink yang memberikan kesempatan kepada anak-anak asuhnya tampil pertamakalinya di dalam penerbangan.
"Ini memberikan pengalaman luar biasa, sekaligus sebagai bagian ajang latihan sebelum konser Natal di Malang, Sabtu (22/12), dilanjutkan di Blimbingsari, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (24/12) dan di Denpasar, Rabu (26/12). (T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012