Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan gelaran Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2023 jadi wadah untuk menghasilkan atlet berprestasi.
“Porsenijar sangat baik untuk memajukan olahraga dan seni di Bali, menghasilkan para atlet berprestasi dan menghasilkan yang terbaik untuk memajukan olahraga dan seni,” kata dia saat membuka acara tersebut di Denpasar, Rabu.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di Pemprov Bali tersebut meminta seluruh atlet yang berpartisipasi bertanding dengan tertib, disiplin dan menjunjung sportifitas.
Demikian juga para wasit dan juri diminta untuk bekerja profesional, agar atlet yang telah menampilkan prestasi terbaiknya bisa memperoleh hasil terbaik dan sesuai.
Porsenijar 2023 sendiri merupakan penyelenggaraan pertama setelah sempat terhenti karena pandemi COVID-19, di mana pada tahun ini sembilan kabupaten/kota se-Bali mengirimkan atlet dengan total 5.234 orang.
Dari Denpasar ada 1.148 atlet, Gianyar 934 atlet, Klungkung 597 atlet, Karangasem 360 atlet, Bangli 331 atlet, Buleleng 796 atlet, Badung 1.363 atlet, Tabanan 494 atlet, dan Jembrana 397 atlet.
Selain itu ada juga 947 pelatih dan 239 ofisial yang terlibat dalam kegiatan bertema Melalui Porsenijar Kita Raih Prestasi dan Menjunjung Sportifitas Berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Pada tahun ini, Porsenijar Bali mempertandingkan 31 cabang olahraga, sembilan cabang seni, dan tujuh eksebisi, serta berlangsung dari 20-27 Juni 2023.
“Oh iya ada hadiah juga ya. Intinya saya senang karena anak muda kita punya semangat yang tinggi untuk bergerak di bidang olahraga. Semoga berjalan lancar dan sukses untuk memajukan olahraga, seni dan budaya di Bali,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Porsenijar sangat baik untuk memajukan olahraga dan seni di Bali, menghasilkan para atlet berprestasi dan menghasilkan yang terbaik untuk memajukan olahraga dan seni,” kata dia saat membuka acara tersebut di Denpasar, Rabu.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di Pemprov Bali tersebut meminta seluruh atlet yang berpartisipasi bertanding dengan tertib, disiplin dan menjunjung sportifitas.
Demikian juga para wasit dan juri diminta untuk bekerja profesional, agar atlet yang telah menampilkan prestasi terbaiknya bisa memperoleh hasil terbaik dan sesuai.
Porsenijar 2023 sendiri merupakan penyelenggaraan pertama setelah sempat terhenti karena pandemi COVID-19, di mana pada tahun ini sembilan kabupaten/kota se-Bali mengirimkan atlet dengan total 5.234 orang.
Dari Denpasar ada 1.148 atlet, Gianyar 934 atlet, Klungkung 597 atlet, Karangasem 360 atlet, Bangli 331 atlet, Buleleng 796 atlet, Badung 1.363 atlet, Tabanan 494 atlet, dan Jembrana 397 atlet.
Selain itu ada juga 947 pelatih dan 239 ofisial yang terlibat dalam kegiatan bertema Melalui Porsenijar Kita Raih Prestasi dan Menjunjung Sportifitas Berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Pada tahun ini, Porsenijar Bali mempertandingkan 31 cabang olahraga, sembilan cabang seni, dan tujuh eksebisi, serta berlangsung dari 20-27 Juni 2023.
“Oh iya ada hadiah juga ya. Intinya saya senang karena anak muda kita punya semangat yang tinggi untuk bergerak di bidang olahraga. Semoga berjalan lancar dan sukses untuk memajukan olahraga, seni dan budaya di Bali,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023