Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa saat ini Kementerian Perdagangan sedang melakukan antisipasi menghadapi ancaman El Nino terhadap stok bahan pokok.

“Kami antisipasi, kami lakukan MOU dengan beberapa negara untuk bahan pokok yang dilakukan oleh Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas),” kata dia seusai meninjau pasar murah di Denpasar, Bali, Selasa.

Untuk keseluruhan jenis bahan pokok dan negara yang disepakati kata dia menjadi kewenangan Bapanas selaku leading sector.



Menurut dia, yang penting untuk diantisipasi adalah bahan pokok yang dibeli Indonesia dari negara yang berpotensi terdampak El Nino.

“Kita bersyukur tidak mengalami, hanya memang harus waspada karena kita baca berita bahwa India (terdampak) ya kita banyak beli gula di sana,” ujarnya.

Selain itu, Zulhas sapaan akrabnya, menyebut negara seperti Malaysia dan Myanmar mengekspor berasnya untuk Indonesia. “Soal beras betul-betul kita cermati jangan sampai nanti fenomena alam ini mengganggu pasokan kita,” sambungnya.



Hingga saat ini, Zulkifli Hasan mengaku belum ada dampak ancaman kekeringan itu terhadap pasokan bahan pokok di pasaran, meskipun diprediksi puncaknya akan terasa pada Agustus 2023.

Kondisi stok bahan pokok yang stabil ini juga tidak terpengaruh dengan Hari Raya Idul Adha pada 29 Juni nanti. "Menjelang Idul Adha aman terkendali bagus. Kemarin saya juga ke Maluku juga sama," ucapnya.
 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023