Denpasar, (Antara Bali) - Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai akan memindahkan seluruh kegiatan operasional Keberangkatan Domestik ke Terminal Sementara sehubungan dengan proyek pengembangan bandara terhitung mulai 20 Desember 2012 pukul 00.00 Wita.
"Untuk tetap menjaga kelancaran dan ketertiban operasional di terminal sementara, Manajemen AP I akan menyediakan 24 petugas "Greeting Service" yang bertugas untuk memberikan panduan dan bantuan kepada para penumpang khususnya pada masa–masa transisi,†kata Alfasyah, Asisten Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat, Bandara Ngurah Rai, kepada Antara di Denpasar, Selasa.
Pengguna jasa bandara yang akan terbang melalui bandara internasional itu akan menggunakan Terminal Sementara "pier" yang terletak di gedung baru Terminal Internasional.
Dia menyatakan bahwa sebanyak 15 "ticketing counter", 30 "check-in counter", empat ruang "ground handling", dan fasilitas penunjang lainnya telah disiapkan untuk mengakomodir seluruh kegiatan operasional.
Sedangkan untuk ruang tunggu keberangkatan, akan menggunakan tiga terminal yang dapat menampung 1.200 penumpang per jam.
"Pemindahan ini dilakukan karena terminal internasional yang akan dialihfungsikan menjadi terminal domestik, saat ini masih digunakan untuk mendukung operasional penerbangan internasional," ungkap Alfasyah.
Alfasyah menambahkan, langkah ini harus ditempuh guna percepatan proyek pengembangan bandara yang juga merupakan target nasional dalam rangka kesiapan pelaksanaan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2013.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Untuk tetap menjaga kelancaran dan ketertiban operasional di terminal sementara, Manajemen AP I akan menyediakan 24 petugas "Greeting Service" yang bertugas untuk memberikan panduan dan bantuan kepada para penumpang khususnya pada masa–masa transisi,†kata Alfasyah, Asisten Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat, Bandara Ngurah Rai, kepada Antara di Denpasar, Selasa.
Pengguna jasa bandara yang akan terbang melalui bandara internasional itu akan menggunakan Terminal Sementara "pier" yang terletak di gedung baru Terminal Internasional.
Dia menyatakan bahwa sebanyak 15 "ticketing counter", 30 "check-in counter", empat ruang "ground handling", dan fasilitas penunjang lainnya telah disiapkan untuk mengakomodir seluruh kegiatan operasional.
Sedangkan untuk ruang tunggu keberangkatan, akan menggunakan tiga terminal yang dapat menampung 1.200 penumpang per jam.
"Pemindahan ini dilakukan karena terminal internasional yang akan dialihfungsikan menjadi terminal domestik, saat ini masih digunakan untuk mendukung operasional penerbangan internasional," ungkap Alfasyah.
Alfasyah menambahkan, langkah ini harus ditempuh guna percepatan proyek pengembangan bandara yang juga merupakan target nasional dalam rangka kesiapan pelaksanaan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2013.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012