Kuta (Antara Bali) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengalokasikan Rp1 miliar untuk membantu upaya mengurangi sampah di kawasan Pantai Kuta melalui program "Bali Beach Clean Up" yang digagas oleh Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quicksilver.
"Dana yang digulirkan itu hanya dalam tahap awal. Alokasi anggaran itu dalam bentuk dua unit alat pembersih sampah terbaru 'barber surf rake'," kata EVP Human Capital and Corporate Garuda Indonesia Heriyanto Agung Putra, di sela-sela acara penandatangan MoU program tersebut di Kuta, Selasa.
Menurut dia, bantuan yang diberikan itu tidak hanya sebatas pemberian alat yang dapat membersihkan sampah terkecil itu, namun juga akan terus berkelanjutan sesuai kesepakatan selama tiga tahun.
Pihaknya juga bersama pihak terkait dalam program tersebut memikirkan peralatan lainnya yang diperlukan untuk membersihkan garis lintasan pantai sejauh 9,6 kilometer dari Pantai Kuta sampai Kedonganan. "Bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang terfokus kepada tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan dan lingkungan," ujarnya.
Dia mengatakan, selain ini program CSR Garuda cukup banyak termasuk dalam masalah lingkungan. Selain itu di sejumlah wilayah di Tanah Air telah dikembangkan pengelolaan sampah yang didaur ulang sehingga bisa membantu perkonomian masyarakat setempat.
Sementara itu Business Services Director Coca-Cola Amatil Indonesia mengatakan, pihaknya dengan Quiksilver telah menjalankan program "Bali Beach Clean Up" sejak 2008, namun pada tahun ini diberikan kesempatan bagi Garuda untuk berpartisipasi karena memiliki visi sama dalam melestarikan kawasan wisata nomer satu di Indonesia itu. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dana yang digulirkan itu hanya dalam tahap awal. Alokasi anggaran itu dalam bentuk dua unit alat pembersih sampah terbaru 'barber surf rake'," kata EVP Human Capital and Corporate Garuda Indonesia Heriyanto Agung Putra, di sela-sela acara penandatangan MoU program tersebut di Kuta, Selasa.
Menurut dia, bantuan yang diberikan itu tidak hanya sebatas pemberian alat yang dapat membersihkan sampah terkecil itu, namun juga akan terus berkelanjutan sesuai kesepakatan selama tiga tahun.
Pihaknya juga bersama pihak terkait dalam program tersebut memikirkan peralatan lainnya yang diperlukan untuk membersihkan garis lintasan pantai sejauh 9,6 kilometer dari Pantai Kuta sampai Kedonganan. "Bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang terfokus kepada tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan dan lingkungan," ujarnya.
Dia mengatakan, selain ini program CSR Garuda cukup banyak termasuk dalam masalah lingkungan. Selain itu di sejumlah wilayah di Tanah Air telah dikembangkan pengelolaan sampah yang didaur ulang sehingga bisa membantu perkonomian masyarakat setempat.
Sementara itu Business Services Director Coca-Cola Amatil Indonesia mengatakan, pihaknya dengan Quiksilver telah menjalankan program "Bali Beach Clean Up" sejak 2008, namun pada tahun ini diberikan kesempatan bagi Garuda untuk berpartisipasi karena memiliki visi sama dalam melestarikan kawasan wisata nomer satu di Indonesia itu. (IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012