Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, Rabu, untuk menjadi pembicara dalam Ecosperity Week 2023 yang akan dihadiri kalangan investor, pejabat pemerintah, dan akademisi.

Jokowi tiba di Bandara Changi, Singapura, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam 30 menit dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut oleh Kepala Protokol Negara Singapura Chia Wei Wen, Deputi Dirjen ASEAN Singapura Karen Ong, Dubes Singapura untuk RI Kwok Fook Seng dan istri, Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo dan istri, Atase Pertahanan RI Singapura Kolonel Pnb. Achmad Zailani dan istri, serta CEO Temasek Foundation Ng Boon Heong.

Dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju ke Sands Expo & Convention Center, Singapura, untuk menghadiri Ecosperity Week 2023 yang digelar oleh Temasek Foundation.

Baca juga: Presiden Jokowi minta "groundbreaking" pabrik baterai EV di Bantaeng September 2023

Dalam keterangannya sebelum lepas landas dari Halim, Jakarta, Presiden mengatakan akan mempromosikan investasi Indonesia, terutama di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara dalam Ecosperity Week 2023 Singapura.

Selepas menghadiri Ecosperity Week, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong beserta Ibu Ho Ching di Istana Singapura.

Setelah dari Singapura, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.

Kunjungan kerja ke Malaysia akan dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan belum selesai, antara lain, soal masalah perbatasan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).

Jokowi dijadwalkan kembali tiba di Tanah Air pada Kamis (8/6) malam.

Baca juga: Presiden Jokowi bahas kebijakan "Golden Visa" dengan para menteri


 

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023