Nunukan (Antara Bali) - Kepala Staf Kodam IV Mulawarman Kalimantan Timur, Brigjen TNI Wiyatno mengatakan, terdapat 74 patok perbatasan Indonesia-Malaysia hilang atau tidak ditemukan.
"Jadi masalah patok yang dianggap hilang itu karena belum ditemukan. Tetapi koordinatnya tetap ada di situ," ungkap Wiyatno di Nunukan, Sabtu.
Patok-patok yang belum ditemukan tersebut berlokasi di tengah hutan yang sulit mencarinya, akibat medan dan tidak adanya akses jalan yang bisa dilewati untuk memasukinya.
Brigjen TNI Wiyatno mengaku, patok-patok yang hilang itu belum bisa dipastikan, apakah sengaja dihilangkan atau tidak, karena memang sampai sekarang belum ditemukan, walaupun titik koordinatnya sudah jelas.
"Yang jelasnya kita masih punya patokan koordinat dan GPS (Global Position System)," ujar Brigjen TNI Wiyatno.
Wiyatno menambahkan, pada 2012 memperoleh alokasi anggaran dari Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan perbaikan patok-patok sekitar 100 buah, menyusul tahun 2013 akan membuat patok yang dianggap hilang.
"Untuk patok-patok yang hilang itu akan dilakukan pembuatan patok baru sesuai titik koordinat, jika tidak ditemukan," tutur Kasdam IV Mulawarman itu. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jadi masalah patok yang dianggap hilang itu karena belum ditemukan. Tetapi koordinatnya tetap ada di situ," ungkap Wiyatno di Nunukan, Sabtu.
Patok-patok yang belum ditemukan tersebut berlokasi di tengah hutan yang sulit mencarinya, akibat medan dan tidak adanya akses jalan yang bisa dilewati untuk memasukinya.
Brigjen TNI Wiyatno mengaku, patok-patok yang hilang itu belum bisa dipastikan, apakah sengaja dihilangkan atau tidak, karena memang sampai sekarang belum ditemukan, walaupun titik koordinatnya sudah jelas.
"Yang jelasnya kita masih punya patokan koordinat dan GPS (Global Position System)," ujar Brigjen TNI Wiyatno.
Wiyatno menambahkan, pada 2012 memperoleh alokasi anggaran dari Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan perbaikan patok-patok sekitar 100 buah, menyusul tahun 2013 akan membuat patok yang dianggap hilang.
"Untuk patok-patok yang hilang itu akan dilakukan pembuatan patok baru sesuai titik koordinat, jika tidak ditemukan," tutur Kasdam IV Mulawarman itu. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012