Petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev terpaksa angkat koper dari French Open pada babak pertama, Selasa, setelah kalah dalam lima set dari petenis peringkat 172 asal Brazil Thiago Seyboth Wild.
Seyboth Wild, yang lolos kualifikasi dan belum pernah memenangi pertandingan Grand Slam sebelumnya, menang 7-6 (7/5), 6-7 (6/8), 2-6, 6-3, 6-4.
Kekalahan tersebut adalah yang kelima bagi Medvedev kalah di babak pembuka Roland Garros dalam tujuh penampilan.
"Saya telah menyaksikan Daniil bermain di tahun-tahun junior saya. Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk mengalahkan pemain-pemain seperti ini di lapangan ini," kata Seyboth Wild, seperti disiarkan AFP, Rabu.
"Saya hanya ingin mendapatkan angle saya dengan benar, mencapai net sebanyak mungkin dan menggunakan forehand saya sebanyak mungkin melawan dia -- saya kira itu bekerja dengan cukup baik."
"Saya kram pada set kedua dan tidak bisa benar-benar melakukan servis seperti yang saya inginkan, tetapi saya mencoba memainkan tenis terbaik saya. Saya sangat senang dengan cara saya bermain," ujar petenis Brazil berusia 23 tahun itu.
Seyboth Wild, yang belum pernah meraih kemenangan pada tur utama sejak Februari 2022, menyia-nyiakan dua set point.
Medvedev menyamakan kedudukan dan kemudian mengklaim double break pada set ketiga.
Namun petenis Brazil itu membalas, melakukan double break pada set keempat untuk menyamakan kedudukan.
Pada set terakhir, Seyboth Wild menghadapi dua break direbut oleh lawannya yang petenis Rusia sebelum dia akhirnya menahan dengan 5-3.
Seyboth Wild berhasil merebut pertandingan dalam empat jam 15 menit berkat dua forehand, dan akan menghadapi Guido Pella atau Quentin Halys untuk memperebutkan tempat di 32 besar.
Medvedev tiba di Paris setelah memenangi gelar lapangan tanah liat pertamanya di Roma dalam ajang bergengsi Masters 1000 Italian Open pekan lalu untuk trofi kelimanya pada 2023.
Namun, hubungannya dengan French Open memang tak selalu berjalan mulus, dengan kalah di babak pertama dalam empat kunjungan pertamanya. Dia mengakhiri catatan itu dengan melaju ke perempat final pada 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Seyboth Wild, yang lolos kualifikasi dan belum pernah memenangi pertandingan Grand Slam sebelumnya, menang 7-6 (7/5), 6-7 (6/8), 2-6, 6-3, 6-4.
Kekalahan tersebut adalah yang kelima bagi Medvedev kalah di babak pembuka Roland Garros dalam tujuh penampilan.
"Saya telah menyaksikan Daniil bermain di tahun-tahun junior saya. Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk mengalahkan pemain-pemain seperti ini di lapangan ini," kata Seyboth Wild, seperti disiarkan AFP, Rabu.
"Saya hanya ingin mendapatkan angle saya dengan benar, mencapai net sebanyak mungkin dan menggunakan forehand saya sebanyak mungkin melawan dia -- saya kira itu bekerja dengan cukup baik."
"Saya kram pada set kedua dan tidak bisa benar-benar melakukan servis seperti yang saya inginkan, tetapi saya mencoba memainkan tenis terbaik saya. Saya sangat senang dengan cara saya bermain," ujar petenis Brazil berusia 23 tahun itu.
Seyboth Wild, yang belum pernah meraih kemenangan pada tur utama sejak Februari 2022, menyia-nyiakan dua set point.
Medvedev menyamakan kedudukan dan kemudian mengklaim double break pada set ketiga.
Namun petenis Brazil itu membalas, melakukan double break pada set keempat untuk menyamakan kedudukan.
Pada set terakhir, Seyboth Wild menghadapi dua break direbut oleh lawannya yang petenis Rusia sebelum dia akhirnya menahan dengan 5-3.
Seyboth Wild berhasil merebut pertandingan dalam empat jam 15 menit berkat dua forehand, dan akan menghadapi Guido Pella atau Quentin Halys untuk memperebutkan tempat di 32 besar.
Medvedev tiba di Paris setelah memenangi gelar lapangan tanah liat pertamanya di Roma dalam ajang bergengsi Masters 1000 Italian Open pekan lalu untuk trofi kelimanya pada 2023.
Namun, hubungannya dengan French Open memang tak selalu berjalan mulus, dengan kalah di babak pertama dalam empat kunjungan pertamanya. Dia mengakhiri catatan itu dengan melaju ke perempat final pada 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023