Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Bali menggugah kepedulian masyarakat setempat agar lebih memperhatikan kalangan lansia melalui peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27.
"Peringatan HLUN ini adalah momentum bagi semua pihak agar senantiasa memperhatikan keberadaan para lansia, baik terkait kehidupan dan aktivitas keseharian, maupun kondisi kesehatannya," kata Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Minggu (28/5).
Selain itu, tambah dia, tingkat kesejahteraan dan kebutuhan psikologis para lansia juga sebagai hal yang harus diperhatikan.
"Saya menggugah kita semua untuk dapat bersama-sama memberikan perhatian dan kepedulian terhadap kalangan lansia. Hal ini juga tentu dapat membangkitkan semangat agar senantiasa tetap sehat dan produktif di usia senja," ujar Antari yang istri Wali Kota Denpasar itu.
Berbagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak kaum lansia, kata dia, harus dilaksanakan secara berkesinambungan serta mendapat perhatian seluruh lapisan masyarakat.
"Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan sosial, kesehatan, dan sisi psikologis para lansia. Sehingga, para lansia mempunyai kesiapan menghadapi hari senja penuh percaya diri," ujarnya di depan 100 lansia yang hadir itu.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan peringatan HLUN tahun ini salah satu langkah Pemkot Denpasar memberikan kesejahteraan sosial kepada para lansia di daerah itu.
"Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, Pemkot Denpasar berfokus dalam upaya memberikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, tidak terkecuali para kalangan warga lansia, karena lansia terawat, Indonesia bermartabat," ucapnya.
Peringatan HLUN ke-27 di daerah itu diisi dengan beragam kegiatan yang diikuti para lansia, antara lain senam sehat para anggota PWS, LVRI, PWRI, dan perwakilan dari empat kecamatan di Kota Denpasar.
Berbagai lomba bagi lansia juga diadakan pada rangkaian kegiatan ini yang diikuti secara berpasangan maupun berkelompok.
"Acara ini sengaja dibuat untuk memfasilitasi para lansia. Tahun ini lomba lomba bisa kita adakan secara langsung, setelah tahun sebelumnya diadakan secara virtual," kata dia.
Dalam acara itu, ada juga stan kuliner oleh para lansia dan pemeriksaan kesehatan didukung Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Peringatan HLUN ini adalah momentum bagi semua pihak agar senantiasa memperhatikan keberadaan para lansia, baik terkait kehidupan dan aktivitas keseharian, maupun kondisi kesehatannya," kata Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Taman Kota Lumintang, Denpasar, Minggu (28/5).
Selain itu, tambah dia, tingkat kesejahteraan dan kebutuhan psikologis para lansia juga sebagai hal yang harus diperhatikan.
"Saya menggugah kita semua untuk dapat bersama-sama memberikan perhatian dan kepedulian terhadap kalangan lansia. Hal ini juga tentu dapat membangkitkan semangat agar senantiasa tetap sehat dan produktif di usia senja," ujar Antari yang istri Wali Kota Denpasar itu.
Berbagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak kaum lansia, kata dia, harus dilaksanakan secara berkesinambungan serta mendapat perhatian seluruh lapisan masyarakat.
"Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan sosial, kesehatan, dan sisi psikologis para lansia. Sehingga, para lansia mempunyai kesiapan menghadapi hari senja penuh percaya diri," ujarnya di depan 100 lansia yang hadir itu.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan peringatan HLUN tahun ini salah satu langkah Pemkot Denpasar memberikan kesejahteraan sosial kepada para lansia di daerah itu.
"Dengan semangat Vasudhaiva Kutumbhakam, Pemkot Denpasar berfokus dalam upaya memberikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat, tidak terkecuali para kalangan warga lansia, karena lansia terawat, Indonesia bermartabat," ucapnya.
Peringatan HLUN ke-27 di daerah itu diisi dengan beragam kegiatan yang diikuti para lansia, antara lain senam sehat para anggota PWS, LVRI, PWRI, dan perwakilan dari empat kecamatan di Kota Denpasar.
Berbagai lomba bagi lansia juga diadakan pada rangkaian kegiatan ini yang diikuti secara berpasangan maupun berkelompok.
"Acara ini sengaja dibuat untuk memfasilitasi para lansia. Tahun ini lomba lomba bisa kita adakan secara langsung, setelah tahun sebelumnya diadakan secara virtual," kata dia.
Dalam acara itu, ada juga stan kuliner oleh para lansia dan pemeriksaan kesehatan didukung Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Denpasar.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023