Kejuaraan lari lintas alam (trail run) terbesar di Bali yaitu BTR Ultra 2023 yang diselenggarakan komunitas Bali Trail Running pada 21 Mei siap menjadi media promosi keindahan alam kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

"Kami melalui penyelenggaraan kejuaraan ini berupaya turut mendukung pemerintah dalam menggerakkan kembali pariwisata yang sempat turun saat pandemi COVID-19, khususnya Kintamani dengan keindahan alamnya" ujar Ketua Bali Trail Running I Made Budiana di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan BTR Ultra 2023 sebagai bagian dari kegiatan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism, diharapkan mampu menjadi satu alternatif kegiatan wisata berbasis keindahan alam.

Menurut dia, para peserta akan diajak untuk melalui rute di 12 desa yang ada di Kintamani dan tentunya akan melewati kawasan Geopark Batur, yaitu area ikonik black lava, Gunung Batur, area padang pasir culali, hingga hutan pinus batur.

Selain itu, khusus untuk para peserta kategori 55 km juga akan melalui Gunung Abang dan Bukit Trunyan.

"Potensi inilah yang akan kami angkat melalui pelaksanaan BTR Ultra 2023. Untuk lokasi lari lintas alam di Bali itu banyak, namun yang ikonik yang di kawasan Kintamani ini dengan pemandangan Geopark Batur," kata dia.

Ia mengungkapkan selain untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, pihaknya juga mampu mendukung perputaran ekonomi masyarakat setempat dengan melibatkan UMKM lokal dan beberapa pelaku ekonomi kreatif dalam pelaksanaan BTR Ultra 2023.

"Selain itu tujuan dari BTR Ultra 2023 adalah untuk lebih mengenalkan olahraga trail run kepada masyarakat," ungkap dia.

Race Director BTR Ultra 2023 Putu Agus Darmayuda menambahkan kegiatan lomba lari lintas alam itu akan diikuti oleh 934 orang pelari dari 41 negara.

Mereka akan berlari dalam kategori lomba 7 km, 15 km, 30 km dan kategori ultra yaitu 55 km dengan mengambil titik start/finis di Batur Natural Hot Spring, Kintamani.

"Kami sangat berkomitmen untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi seluruh pelari peserta agar dapat menikmati berlari di indahnya kawasan Kintamani dan menjadikan momen yang akan selalu dikenang," tambah dia.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023