Pemerintah Daerah Bali berupaya mengendalikan fluktuasi harga cabai di sejumlah pasar tradisional di provinsi itu salah satunya melalui opsi pasar murah guna mewujudkan kestabilan harga.

“Pasar murah menjadi salah satu cara untuk kestabilan harga,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Luh Putu Trisna Dewi di Denpasar, Selasa.

Berdasarkan data Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Startegis (Sigapura) Bali, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya produk hortikultura salah satunya cabai.

Harga cabai merah besar saat ini di sejumlah pasar tradisional di Bali rata-rata harganya mencapai Rp31.815 per kilogram atau 14,36 persen mengalami kenaikan sebesar Rp4.568 per kilogram.

Baca juga: Pemkab Badung tingkatkan produktivitas kebun cabai

Sejak 9 Mei 2023, harga cabai merah besar sudah mengalami kenaikan harga dari rata-rata di Bali Rp27.247 menjadi Rp31.815 per kilogram pada Senin (15/5).
 

Apabila dirinci harga tertinggi terdata di Kabupaten Buleleng mencapai Rp40.200 per kilogram dan di Kabupaten Jembrana mencapai Rp35.800 per kilogram.

Selain itu, harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan mencapai Rp1.577 per kilogram yang saat ini mencapai Rp27.812 per kilogram atau 5,8 persen jika dibandingkan harga pada 9 Mei 2023.

“Kemungkinan karena faktor cuaca, jadi pasokan terbatas dan permintaan meningkat sehingga harga menjadi naik,” katanya.

Namun, pihaknya belum memastikan terkait pasar murah untuk mengendalikan potensi kenaikan harga, yang terakhir diadakan sebelum Lebaran 2023.

Sigapura Bali memantau tujuh komoditas prioritas di 60 pasar tradisional di Pulau Dewata.

Baca juga: BI Bali dorong pemda perluas penanaman cabai guna kendalikan inflasi

Berdasarkan data Senin (15/5) untuk perkembangan harga harian, produk bawang merah rata-rata di Bali mencapai Rp27.812 per kilogram, bawang putih mencapai Rp33.673 per kilogram, daging ayam ras mencapai Rp39.244 per kilogram dan daging sapi has luar mencapai Rp118.435 per kilogram.
 


 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023