Polda Bali kirimkan 15 mobil patwal sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengirimkan sebanyak 15 mobil patwal untuk membantu mengawal tamu negara yang datang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Kendaraan yang diperbantukan ada 15 mobil patwal untuk pengawalan KTT ASEAN dan tadi sudah sampai di Labuan Bajo menggunakan kapal," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto di Denpasar, Bali, Selasa.

Selain bantuan kendaraan, Polda Bali juga mengirimkan 75 personel Direktorat Lalu Lintas untuk pengawalan, serta empat personel untuk pengamanan posko.

Satake mengatakan personel yang terlibat dalam pengawalan tamu kenegaraan yang hadir di Labuan Bajo, NTT tersebut merupakan personel yang telah terpilih yang telah dipersiapkan dengan baik. Para personel yang dikirim ke Labuan Bajo tersebut merupakan personel yang terlibat dalam pengawalan tamu negara pada saat perhelatan KTT G20 di Bali.

Baca juga: Polda Bali: Motif pria sebarkan video mesum karena menolak diputus

Para personel yang telah dikirim tersebut nantinya akan bertugas selama 10 hari sejak 3 sampai 13 Mei 2023 membantu Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.

Dengan bantuan tersebut, Satake Bayu berharap kegiatan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur tersebut berjalan dengan lancar.

"Intinya kita membantu memperlancar dengan menambah personel di Labuan Bajo supaya kegiatan pengamanan maupun pengawalan berjalan lancar. Kita punya pengalaman di G20, saya yakin personel yang dikirim akan membantu tugas-tugas pengawalan," kata dia.

Sementara itu, untuk pengamanan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (30/4) telah memberangkatkan 1.660 personel gabungan dan jajaran polres di Kupang menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

KTT ASEAN di Labuan Bajo yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023 akan dihadiri 11 kepala negara dari anggota ASEAN dan negara sahabat dan diperkirakan akan diikuti oleh 550 delegasi yang menyertai kepala itu.