Dalam rangka meriahkan HUT Kota Gianyar yang ke-252, Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, melalui Dinas Tenaga Kerja membuka pameran kesempatan kerja (job fair) dan expo TKM (Tenaga Kerja Mandiri) , 15-19 April 2023, di Alun-alun Kota Gianyar, dan menyediakan sekitar 1.049 lowongan pekerjaan.dari 20 perusahaan.

"Job fair kali ini bekerja sama dengan 20 perusahaan dan menyediakan sekitar 1.049 lowongan pekerjaan. Dan kita juga bekerja sama dengan Imigrasi untuk mengurus e-pasport. Jadi job fair ini saya harap dapat mengurangi jumlah pengangguran, " ujar Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Selasa.

Job fair Gianyar menyediakan lebih dari seribu lowongan pekerjaan mulai dari bidang ritel, perhotelan, P3MI, perdagangan, hingga pembiayaan. Bahkan juga dibuka gerai untuk mengurus paspor yang bekerja sama dengan imigrasi.

Sementara itu, salah satu pengunjung yang mengurus paspor Ni Kadek Irma Dewi mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan.“Saya datang ke sini untuk buat paspor untuk wisata ke Korea. Pihak Imigrasi saat pameran ini sangat membantu sekali sehingga pembuatannya sangat mudah, cepat, dan efisien,” tuturnya.

Baca juga: Denpasar Job Fair 2022 diserbu 3.507 peminat

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra saat meninjau job fair beberapa waktu lalu, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang tersebut untuk mencari pekerjaan atau pengalaman. “Bagi masyarakat yang tentunya sudah cukup umur, dan punya sertifikat, atau ijazah dan siap mencari kerja datanglah ke Alun-alun Kota Gianyar. Kita disini berusaha mencari pengalaman, atau mencari kerja,” serunya.

Tentunya dengan semakin banyaknya angkatan kerja yang telah mendapatkan pekerjaan akan mampu menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Gianyar sendiri. “Dengan semakin banyak yang sudah bekerja, nanti akan berkontribusi membangun daerah, memberikan kontribusi pada daerah, membantu keluarga, tentunya bagi diri sendiri adalah pengalaman yang luar biasa,” lanjutnya.

Kepala Pusat Pasar Kerja Kemenaker, Mochamad Yusuf yang membuka Job Fair tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan jembatan untuk membawa talenta-talenta muda atau generasi muda untuk memasuki pasar kerja baik di dalam maupun luar negeri.

Ia menekankan pentingnya dilakukan peningkatan kompetensi melalui LPK, dan setelah mendapat pelatihan juga harus disalurkan dalam pasar kerja baik di dalam maupun luar negeri. Dan juga mengusulkan dibukanya unit layanan pasar kerja di desa, kecamatan, dan mall pelayanan publik agar dapat dilakukan setiap hari mengingat banyaknya lowongan pekerjaan yang tersedia.

Baca juga: Pemkot Denpasar sediakan 6.000 lowongan kerja di dalam dan luar negeri
.
 
 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023