Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali merancang anggaran Rp10 miliar untuk tahun 2013 yang sebagian besar akan dialokasikan untuk operasional penanggulangan bencana.
     
"Untuk tahun 2013 kita sudah siapkan anggaran sekitar Rp10 miliar tetapi itu belum ketok palu, dalam pembahasan," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.     
     
Proyeksi anggaran tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2012 sebesar Rp7 miliar, untuk mengantisipasi adanya ancaman bencana apalagi saat ini telah memasuki musim hujan.
     
Sebagian besar alokasi dana tersebut digunakan untuk kegiatan operasional di Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengendalian Operasional (UPT Pusdalops) Provinsi Bali dan untuk pengerahan alat pendukung di UPT tersebut seperti sistem komunikasi untuk sirene tsunami hingga jaringan kamera pengawas (CCTV) serta oeprasional Pusdalops yang selaam 24 jam.
     
Disamping jumlah anggaran tersebut, Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2012 juga telah menyiapkan anggaran tak terduga sebesar Rp29 miliar yang merupakan dana cadangan di luar peruntukan bagi instansi.
     
Sementara itu terkait kesiapsiaagaan personel, BPBD yang baru dibentuk tahun 2012 itu telah memiliki tim reaksi cepat sebanyak 20 orang yang siap terjun ke lapangan apabila ada bencana, juga ada tim dari Pusdalops, termasuk "Emergency Service Respond" (ESR) yang terdiri dari tenaga medis sebanyak 40 orang. (DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012