Solo (Antara Bali) - Mantan penyerang Persis Solo Versi PT Liga Indonesia Diego Mendieta meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit selama dua bulan terakhir.
Diego meninggal dunia pada Selasa dini hari di Rumah Sakit Dr Moewardi, Solo, kata mantan Ketua Umum Persis Solo, FX Hadi Rudiatmo, yang membenarkan berita kematian penyerang asal Paraguay tersebut.
"Semalam saya mendapat kabar kondisi Diego memburuk. Setelah mendengar kabar Diego meninggal, saya langsung ke rumah sakit," kata Wali Kota Surakarta ini.
Ia telah meminta pihak rumah sakit untuk mengurus segala keperluan yang berkaitan dengan kebutuhan almarhum.
Rudi juga telah mengurus segala kebutuhan yang berkaitan dengan administrasi rumah sakit serta kebutuhan untuk memulangkan jenazah almarhum ke kampung halamannya. "Untuk peti matinya juga khusus, semua sudah diurus," katanya.
Sementara itu, Arum, kerabat Diego Mendieta di Solo mengatakan, mantan penyerang Persitara Jakarta Utara yang memiliki nama lengkap Diego Antonio Mendieta Romero di Assuncion itu meninggal sekitar pukul 00.02 WIB. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Diego meninggal dunia pada Selasa dini hari di Rumah Sakit Dr Moewardi, Solo, kata mantan Ketua Umum Persis Solo, FX Hadi Rudiatmo, yang membenarkan berita kematian penyerang asal Paraguay tersebut.
"Semalam saya mendapat kabar kondisi Diego memburuk. Setelah mendengar kabar Diego meninggal, saya langsung ke rumah sakit," kata Wali Kota Surakarta ini.
Ia telah meminta pihak rumah sakit untuk mengurus segala keperluan yang berkaitan dengan kebutuhan almarhum.
Rudi juga telah mengurus segala kebutuhan yang berkaitan dengan administrasi rumah sakit serta kebutuhan untuk memulangkan jenazah almarhum ke kampung halamannya. "Untuk peti matinya juga khusus, semua sudah diurus," katanya.
Sementara itu, Arum, kerabat Diego Mendieta di Solo mengatakan, mantan penyerang Persitara Jakarta Utara yang memiliki nama lengkap Diego Antonio Mendieta Romero di Assuncion itu meninggal sekitar pukul 00.02 WIB. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012