Palembang (Antara Bali) - Akademi Catur Sumatera Selatan segera menerima siswa baru untuk mengikuti pendidikan di sekolah olahraga asah otak itu pada 2013.
Instruktur Akademi Catur Sumsel MF Zulherman Eddy kepada wartawan di Palembang, Selasa, mengatakan, pihaknya akhir Desember 2012 menyeleksi siswa baru untuk dibina di akademi catur itu.
"Penerimaan siswa baru tersebut karena akademi yang dibuka pada awal Februari 2013 sekaligus kuliah perdana dilaksanakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin itu gedung dan rehab tempat belajar itu hampir selesai," ujar dia.
Mengenai penerimaan siswa, kata dia, untuk tahap pertama ini akan merekrut minimal 30 orang yang akan diambil dari kabupaten dan kota setempat.
Sementara itu, penyeleksian siswa dilaksanakan tenaga ahli terutama pipsikiater karena sekolah catur tersebut lebih mengutamakan daya pikir. Selain mengutamakan IQ, pihaknya juga menetapkan syarat usia yakni maksimal 15 tahun supaya saat prestasi puncak masih muda.
Siswa yang belajar pada Akademi Catur Sumsel itu nantinnya akan dievaluasi dan bila prestasinya tidak berkembang akan diganti dengan pelajar lainnya, demikian Zulherman Eddy. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Instruktur Akademi Catur Sumsel MF Zulherman Eddy kepada wartawan di Palembang, Selasa, mengatakan, pihaknya akhir Desember 2012 menyeleksi siswa baru untuk dibina di akademi catur itu.
"Penerimaan siswa baru tersebut karena akademi yang dibuka pada awal Februari 2013 sekaligus kuliah perdana dilaksanakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin itu gedung dan rehab tempat belajar itu hampir selesai," ujar dia.
Mengenai penerimaan siswa, kata dia, untuk tahap pertama ini akan merekrut minimal 30 orang yang akan diambil dari kabupaten dan kota setempat.
Sementara itu, penyeleksian siswa dilaksanakan tenaga ahli terutama pipsikiater karena sekolah catur tersebut lebih mengutamakan daya pikir. Selain mengutamakan IQ, pihaknya juga menetapkan syarat usia yakni maksimal 15 tahun supaya saat prestasi puncak masih muda.
Siswa yang belajar pada Akademi Catur Sumsel itu nantinnya akan dievaluasi dan bila prestasinya tidak berkembang akan diganti dengan pelajar lainnya, demikian Zulherman Eddy. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012