Kulon Progo (Antara Bali) - Pemerintah Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Festival Kuliner Desa Wisata Banjaroyo dalam rangka mempromosikan objek wisata setempat.
"Kami berharap festival kuliner ini sebagai sarana promosi wisata. Karena Kecamatan ini memiliki banyak potensi objek wisata mulai dari wisata alam hingga religi," katan Camat Kalibawang Nur Wahyudi di Kulon Progo, Minggu.
Dengan festival ini, katanya, potensi kuliner di Kalibawang dapat diinventarisir. Kuliner merupakan bagian dari pengembangan Desa Wisata Banjaroyo. Hanya saja, kuliner perlu ada pengemasan yang menarik, unik, enak dan lezat.
Pemerintah kecamatan, kata Wahyudi, mengharapkan pengelola desa wisata menyelenggarakan festival durian seperti tahun sebelumnya. "Silakan pengurus desa menyelenggarakan kegiatan untuk menunjang promosi desa wisata agar dampaknya dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia, potensi wisata yang ada di Kecamatan Kalibawang dikemas dengan baik seperti paket wisata agar mampu mendongkrak jumlah kunjungan turis. "Jika peluang ini dapat ditangkap pengelola desa wisata dan masyakarat, akan menjadi potensi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan," katanya.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan dan ESDM Kulon Progo Nugroho mengatakan industri pariwisata merupakan investasi jangka panjang. "Kita dapat mencontoh pengembangan pariwisata negara maju, yang mampu menyumbang pendapatan terbesar. Untuk itu, masyarakat harus menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan," kata Nugroho. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami berharap festival kuliner ini sebagai sarana promosi wisata. Karena Kecamatan ini memiliki banyak potensi objek wisata mulai dari wisata alam hingga religi," katan Camat Kalibawang Nur Wahyudi di Kulon Progo, Minggu.
Dengan festival ini, katanya, potensi kuliner di Kalibawang dapat diinventarisir. Kuliner merupakan bagian dari pengembangan Desa Wisata Banjaroyo. Hanya saja, kuliner perlu ada pengemasan yang menarik, unik, enak dan lezat.
Pemerintah kecamatan, kata Wahyudi, mengharapkan pengelola desa wisata menyelenggarakan festival durian seperti tahun sebelumnya. "Silakan pengurus desa menyelenggarakan kegiatan untuk menunjang promosi desa wisata agar dampaknya dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Menurut dia, potensi wisata yang ada di Kecamatan Kalibawang dikemas dengan baik seperti paket wisata agar mampu mendongkrak jumlah kunjungan turis. "Jika peluang ini dapat ditangkap pengelola desa wisata dan masyakarat, akan menjadi potensi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan," katanya.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan dan ESDM Kulon Progo Nugroho mengatakan industri pariwisata merupakan investasi jangka panjang. "Kita dapat mencontoh pengembangan pariwisata negara maju, yang mampu menyumbang pendapatan terbesar. Untuk itu, masyarakat harus menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan," kata Nugroho. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012