Ajang balap internasional F1 Powerboat di Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara, yang berlangsung 25-26 Februari 2023 memberi berkah bagi para pengemudi becak motor (bentor) di kawasan tersebut.
Pengemudi bentor bernama Daniel Manurung di Kabupaten Toba, Minggu, mengaku sejak ada ajang ini jumlah penumpang yang menggunakan jasanya bisa mencapai 3-4 kali lipat dibanding hari biasa.
Pada hari biasa omzet rata-rata hanya Rp50.000 – Rp80.000 per hari, namun sejak ada acara ini ia bisa meraup Rp150.000 – Rp 200.000 per hari.
“Seneng banget karena event ini, Balige jadi ramai seperti ini. Saya biasanya keliling sampai siang saja, tapi karena ada event ini saya keliling sampai malam karena banyak pengunjung lalu lalang yang butuh kendaraan,” katanya.
Sebelumnya, pihak kepolisian sudah melakukan kebijakan rekayasa lalu lintas untuk keperluan pengunjung maupun masyarakat sekitar beraktivitas untuk menghindari penumpukan sekaligus kemacetan kendaraan di lokasi F1 Powerboat.
Rekayasa ini diterapkan sejak Kamis (23/2) hingga acara selesai pada Minggu. Untuk membantu mobilitas penonton, di beberapa titik telah disediakan bentor sebagai alat pengangkut penonton menuju kawasan lain.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan ajang F1 Powerboat diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ada hal yang menarik, dimana terdapat model transportasi yang menjadi ciri tersendiri di wilayah Balige, yaitu bentor yang menjadi salah satu alat transportasi yang dapat digunakan di kawasan ajang internasional itu.
"Hal tersebut dapat menjadi momen yang tepat dalam mengenalkan model transportasi khas Balige kepada wisatawan," katanya.
Baca juga: Meski perlu perbaikan, Presiden Jokowi puji F1 Powerboat Danau Toba
Baca juga: Presiden nonton balapan F1 Powerboat di Danau Toba
Baca juga: Marszalek jadi kampiun pada balapan F1 Powerboat Danau Toba
Baca juga: Juara dunia Shaun Torrente raih pole position kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023