Ketua KPU Kabupaten Gianyar I Putu Agus Tirta Suguna menjelaskan dalam Pemilu 2024 nanti ada penambahan jumlah kursi DPRD dan daerah pemilihan, untuk pemilihan legislatif dibagi menjadi tujuh daerah pemilihan {dapil}, dengan jumlah kursi 45 dimana sebelumnya 40 kursi.
“Mohon parpol menyiapkan calon legislatif dengan baik. Pendaftaran akan dilaksanakan tanggal 22 April 2023 dan akan ditetapkan 25 November Tahun 2023," kata Ketua KPU Gianyar, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Jumat.
Ia meminta parpol memenuhi 30 persen kuota perempuan mengingat kegagalan pendaftaran calon legislatif perempuan akan dapat menggagalkan pencalonan satu dapil sedangkan kegagalan pendaftaran calon legislatif pria merupakan kegagalan sendiri.
Dirinya juga mengumumkan bahwa Kecamatan Gianyar dengan 9 alokasi kursi wajib memiliki 3 Caleg perempuan. Kecamatan Blahbatuh dengan 7 alokasi kursi wajib ada 3 perempuan, Kecamatan Sukawati 9 kursi wajib ada 3 perempuan, kemudian di Kecamatan Ubud dengan alokasi 6 kursi harus ada 2 Caleg perempuan.
Baca juga: Kapolda Bali minta dalam Pemilu 2024 tak ada politik identitas
Berikutnya di kecamatan Payangan dengan 4 kursi wajib ada dua caleg perempuan. Begitu pula di Kecamatan Tegallalang dengan 5 kursi wajib ada 2 perempuan serta di Kecamatan Tampaksiring dengan 5 kursi wajib ada 2 perempuan.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra berharap agar parpol peserta pemilu menyiapkan diri untuk ikut berkontestasi dengan tunduk pada aturan yang ada. "Pesta Demokrasi akan berjalan normal dan lancar jika kita semua tunduk dengan aturan yang ada, tidak merepotkan penyelenggara ataupun TNI dan Polri," tuturnya.
Pemilu merupakan proses untuk mengawal demokrasi untuk memilih pemimpin. Untuk itu dirinya mengajak seluruh lapisan untuk menunjukkan bahwa Gianyar mampu melaksanakan tahapan Pemilu dengan aman.
"Tunjukkan Gianyar aman-aman saja. Bukan aman jargon saya tapi aman yang sesungguhnya. Biarkan masyarakat memilih dengan bebas sesuai pengamatannya serta terbebas dari tekanan apa pun," imbuhnya.
Menurut dia dengan situasi yang aman dan kondusif, pembangunan di Kabupaten Gianyar dari berbagai aspek dapat berjalan dengan baik. Pembangunan bukan milik partai politik melainkan milik masyarakat Kabupaten Gianyar maka jagalah agar situasi tetap aman dan kondusif agar pembangunan untuk Gianyar yang lebih maju dapat terwujud.
Baca juga: KPU Bali usung Pemilu 2024 bebas baliho
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Mohon parpol menyiapkan calon legislatif dengan baik. Pendaftaran akan dilaksanakan tanggal 22 April 2023 dan akan ditetapkan 25 November Tahun 2023," kata Ketua KPU Gianyar, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Jumat.
Ia meminta parpol memenuhi 30 persen kuota perempuan mengingat kegagalan pendaftaran calon legislatif perempuan akan dapat menggagalkan pencalonan satu dapil sedangkan kegagalan pendaftaran calon legislatif pria merupakan kegagalan sendiri.
Dirinya juga mengumumkan bahwa Kecamatan Gianyar dengan 9 alokasi kursi wajib memiliki 3 Caleg perempuan. Kecamatan Blahbatuh dengan 7 alokasi kursi wajib ada 3 perempuan, Kecamatan Sukawati 9 kursi wajib ada 3 perempuan, kemudian di Kecamatan Ubud dengan alokasi 6 kursi harus ada 2 Caleg perempuan.
Baca juga: Kapolda Bali minta dalam Pemilu 2024 tak ada politik identitas
Berikutnya di kecamatan Payangan dengan 4 kursi wajib ada dua caleg perempuan. Begitu pula di Kecamatan Tegallalang dengan 5 kursi wajib ada 2 perempuan serta di Kecamatan Tampaksiring dengan 5 kursi wajib ada 2 perempuan.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra berharap agar parpol peserta pemilu menyiapkan diri untuk ikut berkontestasi dengan tunduk pada aturan yang ada. "Pesta Demokrasi akan berjalan normal dan lancar jika kita semua tunduk dengan aturan yang ada, tidak merepotkan penyelenggara ataupun TNI dan Polri," tuturnya.
Pemilu merupakan proses untuk mengawal demokrasi untuk memilih pemimpin. Untuk itu dirinya mengajak seluruh lapisan untuk menunjukkan bahwa Gianyar mampu melaksanakan tahapan Pemilu dengan aman.
"Tunjukkan Gianyar aman-aman saja. Bukan aman jargon saya tapi aman yang sesungguhnya. Biarkan masyarakat memilih dengan bebas sesuai pengamatannya serta terbebas dari tekanan apa pun," imbuhnya.
Menurut dia dengan situasi yang aman dan kondusif, pembangunan di Kabupaten Gianyar dari berbagai aspek dapat berjalan dengan baik. Pembangunan bukan milik partai politik melainkan milik masyarakat Kabupaten Gianyar maka jagalah agar situasi tetap aman dan kondusif agar pembangunan untuk Gianyar yang lebih maju dapat terwujud.
Baca juga: KPU Bali usung Pemilu 2024 bebas baliho
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023