Denpasar (Antara Bali) - Sedikitnya enam pasien menjalani tindakan operasi bedah di RSUP Sanglah, Denpasar akibat terkena ledakan mercon dan kembang api saat menjelang pergantian tahun 2009 ke 2010.
"Dari catatan medis kami menerima sebanyak enam orang terluka bakar pada tangan akibat ledakan mercon dan kembang api," kata dr. Ketut Gede Arta Bujangga, petugas bagian bedah Unit Gawat Darurat RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, pasien yang masuk pada 31 Desember 2009 mulai pukul 19:00 Wita hingga 07:00 Wita Jumat pagi (1/1) jumlah pasien yang masuk sebanyak 126 orang dengan berbagai keluhan penyakit.
"Dari jumlah tersebut antara lain 62 orang masuk di bagian bedah, yaitu lima orang rawat inap, 57 orang rawat jalan dan sepuluh orang akibat gigitan anjing," katanya.
Sedangkan di bagian medik sebanyak 59 orang terdiri dari rawat inap sebanyak 22 pasien, rawat jalan 37 pasien dan meninggal dunia satu orang.
"Untuk di bagian kebidanan pasien yang masuk sebanyak lima orang yaitu seorang melahirkan bayi dan empat orang rawat jalan dengan berbagai keluhan penyakit," ujar dokter dari Desa Penatih, Kota Denpasar itu.
Sementara Kasubag Humas RSUP Sanglah Denpasar, dr. IGNA Putra Wibawa menambahkan, untuk mengantisipasi perayaan tahun baru 2010, pihaknya mengerahkan 170 petugasnya.
"Kami menyiapkan 170 petugas yang terdiri dari 30 Dokter Spesialis dan sisanya petugas paramedik," katanya.
Ia mengatakan Selain menyiapkan petugas, pihaknya juga akan mengerahkan seluruh armada ambulannya untuk selalu siap mengantisipasi kemungkinan ada kejadian yang memerlukan kendaraan tersebut.
"Kami selalu siap siaga, baik petugas medis maupun kendaraan ambulans," kata Putra Wibawa menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010