Jeddah (Antara Bali) - Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu menyatakan Kementerian Agama RI sedang menghitung ulang honor bagi petugas tenaga musiman (temus) terkait munculnya sejumlah pertanyaan tentang besaran honor tersebut pada tahun ini.
       
Anggito dalam pesan singkatnya yang diterima di Jeddah, Rabu, mengatakan terjadinya perbedaan besaran honor tersebut dimungkinkan karena adanya selisih kurs.
       
Sebelumnya sejumlah tenaga musiman, khususnya mahasiswa, mempertanyakan besaran honor mereka yang kemungkinan berbeda dengan tahun lalu. Mereka memperkirakan 265 riyal perhari dan ada juga yang memperkirakan 280 per hari, tetapi info yang terima ternyatakan hanya 255 per hari.
        
"Kami tidak mempermasalahkan besarannya, yang kami harapkan transparansi besaran honor kami," kata salah seorang mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir dan menjadi temus tahun ini.
        
Berkaitan dengan itu, mereka menginginkan keterangan reami dari pemerintah mengenaikan penetapan honor tersebut.
       
Anggito mengatakan perbedaan besaran tersebut murni karena perbedaan kurs karena jika dihitung dalam kurs riyal maka nilainya menjadi turun. Selama ini temus di Jeddah menyatakan sudah menerina 5000 riyal sebagai honor termin pertama dan akan menerima sisanya pada termin kedua.(*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012