Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan karakter orang Bali dengan semangat "puputan" (perjuangan habis-habisan) hingga sekarang masih sangat relevan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai permasalahan sosial yang muncul.
"Penghomatan dan penghargaan kepada para pejuang merupakan implementasi nilai-nilai historis dalam mengisi kemerdekaan RI dan melanjutkan program pembangunan," kata Gubernur Mangku Pastika ketika bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan ke-66 Hari Puputan Margarana di halaman Candi Pahlawan Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan 27 km barat daya Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan karakter dan nilai-nilai kearifan lokal yang diwarisi masyarakat Bali tetap relevan dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh dalam menghadapi persaingan global.
"Bangsa yang tangguh sangat berpeluang untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat antarnegara," kata Gubernur Pastika dalam acara yang ikuti pasukan TNI, Polri, pelajar, organisasi kemasyarakatan dan Pemuda Panca Marga (P2M).
Karakter bangsa yang tangguh akan menjadi modal yang besar dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, sekaligus mewujudkan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali Mandara).(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Penghomatan dan penghargaan kepada para pejuang merupakan implementasi nilai-nilai historis dalam mengisi kemerdekaan RI dan melanjutkan program pembangunan," kata Gubernur Mangku Pastika ketika bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan ke-66 Hari Puputan Margarana di halaman Candi Pahlawan Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan 27 km barat daya Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan karakter dan nilai-nilai kearifan lokal yang diwarisi masyarakat Bali tetap relevan dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh dalam menghadapi persaingan global.
"Bangsa yang tangguh sangat berpeluang untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat antarnegara," kata Gubernur Pastika dalam acara yang ikuti pasukan TNI, Polri, pelajar, organisasi kemasyarakatan dan Pemuda Panca Marga (P2M).
Karakter bangsa yang tangguh akan menjadi modal yang besar dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, sekaligus mewujudkan Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali Mandara).(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012