Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perumahan Rakyat menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang kepada para korban konflik sosial yang terjadi di daerah Lampung Selatan, beberapa waktu lalu.

"Jumlah bantuan yang diberikan kepada masing-masing warga sekitar Rp11 juta untuk membangun rumahnya yang mengalami kerusakan," kata Deputi Menteri Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Jamil Anshari memaparkan, Kemenpera memberikan bantuan perumahan tersebut kepada sekitar 395 unit rumah warga yang menjadi korban konflik sosial.

Karenanya, ia mengemukakan bahwa Kemenpera telah membuat surat keputusan terkait siapa saja yang berhak menjadi pihak penerima bantuan BSPS tersebut.

Sedangkan jumlah 395 tersebut, dapat dibagi atas 299 unit rumah di Desa Balinuraga dan sebanyak 96 unit rumah di Desa Sidereno.

Selain itu, ujar dia, bantuan perumahan tersebut akan diberikan secara bertahap yaitu pertama akan disalurkan melalui Bank BRI dengan pembuatan 186 buku tabungan untuk pembangunan perumahan.

Sedangkan untuk tahap kedua, lanjutnya, rencananya akan diberikan pada masyarakat pada tanggal 21 November 2012. Ia menegaskan, Kemenpera terus berusaha mengupayakan untuk mengurangi beban masyarakat yang menjadi korban konflik sosial tersebut.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012